Berita Blitar

Putus Cinta dari Kekasihnya, Pria Blitar Jadi Pendiam hingga Depresi, Lalu Memilih Akhiri Hidupnya

Pria ini nekat bunuh diri lantaran depresi setelah putus cinta dengan kekasihnya.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
dy365.in/Dhivehi Sitee
ilustrasi korban gantung diri 

Pria ini nekat bunuh diri lantaran depresi setelah putus cinta dengan kekasihnya

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Gatot Wiyono, warga Dusun Gembong, Desa Temenggungan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, nekat mengakhiri hidup.

Pria berusia 37 tahun itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (11/9/2019).

Diduga, Gatot nekat bunuh diri lantaran depresi setelah putus cinta dengan pacarnya.

Dana Tistas di Sampang Madura Segera Cair, Tembus hingga Rp 12 M Lebih untuk Siswa SMK dan SMA

Sosok Tersangka Pencabulan Sesama Jenis di Tulungagung Dibongkar Temannya, Dari Keluarga Terpandang

"Dari keterangan sejumlah saksi di lokasi, korban ada masalah pribadi," kata Kapolsek Udanawu, AKP Wahyu S Widodo.

"Sejak putus cinta dengan pacarnya beberapa bulan lalu, korban jadi pendiam dan tertutup. Kadang korban seperti orang linglung," sambung dia.

AKP Wahyu S Widodo mengatakan, korban ditemukan tewas gantung diri di kamarnya oleh ibunya, Kasri.

Saat itu, kata AKP Wahyu S Widodo, Kasri baru saja pulang dari sawah.

Kasri curiga melihat kondisi rumah sepi karena biasanya, korban selalu menyapanya dari dalam rumah.

Pelajar Tulungagung Jadi Tersangka Pencabulan Pasangan Sejenisnya, Kemaluan Korban Diduga Dicolok

Warga Desa Tlonto Ares Pamekasan Tetap Mencoblos Meski Desanya Diberi SK Penundaan Pilkades Serentak

Kasri juga melihat korden kamar korban masih tertutup.

Karena curiga, Kasri langsung membuka pintu kamar korban.

Spontan, Kasri menjerit histeris begitu melihat tubuh anaknya menggantung menggunakan tali.

Menurut AKP Wahyu S Widodo, tali itu diikatkan di blandar kayu kamar korban.

"Saat ibunya berangkat ke sawah, korban masih tidur. Siang, sepulang dari sawah, ibunya curiga karena korban belum keluar dari kamar," jelas AKP Wahyu S Widodo.

"Setelah dicek, korban sudah dalam posisi menggantung di blandar kayu kamar," tambah dia.

Hendak Pergi ke Sawah, Petani Nganjuk Histeris Temukan Sosok Menggantung-Gantung di Gubuknya

Sebelum Tewas, Nenek yang Gantung Diri Pakai Tali Rafia Diketahui Sering Gelisah dan Susah Tidur

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved