Berita Malang
Belum Dibangun, Gedung Islamic Center di Kota Malang Tuai Banyak Kritikan, Pemkot Beri Tanggapan
Pembangunan Islamic Center di Kota Malang mendapatkan kritikan dari sejumlah pihak.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pembangunan Islamic Center di Kota Malang mendapatkan kritikan dari sejumlah pihak
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pembangunan Islamic Center yang digagas oleh Pemkot Malang mendapatkan sejumlah kritikan.
Satu di antaranya dari Dosen Sosiologi Politik UMM sekaligus anggota presidium Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Wahyudi Winarko.
Wahyudi Winarko menilai, gedung Islamic Center hanya diperuntukkan untuk satu umat beragama saja.
• Unggahan Istri Imam Nahrawi di Instagram sebelum Suami Jadi Tersangka, Singgung Soal Nikmat Tuhan
Padahal, kata dia, umat beragama di Kota Malang maupun di Indonesia, cukup beragam.
"Apabila anggaran milik Pemkot Malang untuk satu golongan saja, saya kira akan mengalami sebuah distorsi," kata Wahyudi Winarko, Rabu (18/9/2019).
"Dan itu akan menjadi sebuah pendangkalan yang tidak baik," sambung dia dihadapan Sekertaris Daerah Kota Malang, Wasto, akademisi, komunitas dan sejumlah tokoh di Kota Malang.
Ia menyebut, gedung tersebut nantinya bisa berganti nama menjadi Gedung Pancasila ataupun Gedung Kerukunan Umat Beragama.
"Kami yakin, di era modern ini masyarakat Kota Malang sudah siap untuk saling bertemu dan bekerja sama dalam seluruh bidang kehidupan antar umat beragama, antar etnis dan antar budaya," ujarnya.
• Dua Maling Sapi di Lumajang Dibekuk Polisi, Curi Sapi Simental Betina yang sedang Bunting 3 Bulan
Untuk itu, dalam kritikannya tersebut, ia menyarankan Pemkot Malang agar mengajak bertemu organisasi sosial keagamaan yang membicarakan kepentingan bersama.
Seperti memberikan wawasan kebangsaan yang luas berasaskan Pancasila yang terbuka dan menata kembali sarana dan insfratruktur masyarakat.
"Saya kira umat Islam bisa membuka diri secara arif dan bijaksana. Karena orang yang baik adalah orang yang baik untuk orang lain," ucap dia.
"Saya kira umat Islam bisa merelakan gedung tersebut untuk bersama. Apabila itu dilakukan saya rasa mereka akan mendapatkan pahala yang luar biasa," ujarnya.
Hal senada juga dilontarkan oleh George Da Silva, pendiri Komunitas Malang Peduli Demokrasi sekaligus Komisaris Bawaslu Kabupaten Malang.
• Raffi Ahmad Tanya Langsung Pekerjaan Merry setelah Tak Lagi Kerja dengannya, Singgung Soal Bu Dendy
Ia menganggap bahwa Islamic Center seperti menara gading atau hanya sebuah pencitraan semata.