Pilkada Tuban

Siap Mundur dari Jabatan Kadis ESDM Jatim, Setiajit Ikut Fit and Proper Test Pilkada Tuban 2020 PDIP

Siap Mundur dari Jabatan Kadis ESDM dan ASN Jatim, Setiajit Ikuti Fit and Proper Test Pilkada Tuban 2020 PDIP.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/SUGIHARTO
Kadis ESDM Jatim Setiajit (pojok kanan baju hitam) dan bakal calon kepala daerah lain yang mengikuti penjaringan DPD PDIP Jatim untuk Pilkada Serentak 2020, ketika mengikuti fit and proper test, Kamis (19/9/2019). 

Siap Mundur dari Jabatan Kadis ESDM dan ASN Jatim, Setiajit Ikuti Fit and Proper Test Pilkada Tuban 2020 PDIP

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kepala Dinas ESDM Provinsi Jatim Setiajit mengaku siap mundur dari jabatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim jika sudah mengantongi surat rekomendasi partai untuk maju dalan Pilkada Tuban 2020.

Setiajit menegaskan, bahwa keputusannya untuk melalui proses fit and proper test hari ini di DPD PDIP Jatim, Kamis (19/9/2019), dan proses running dalam Pilkada Tuban 2020 bukanlah langkah setengah-setengah.

"Kalau sudah dapat rekom, sekitar bulan Mei tahun depan, saya siap mundur dari status saya sebagai ASN. Karena syarat untuk mendaftarkan diri dari KPU adalah sudah ada pengunduran diri. Ya namanya berjuang ya siap mundur dari ASN," kata Setiajit, yang diawancara sebelum fit and proper test bacakada PDIP.

Setiajit mengaku siap mengajukan pensiun dini mengingat ia baru akan pensiun di tahun 2021 nanti.

Maju Pilkada Tuban 2020 via PDIP, Besok 18 Tokoh Politisi & Pengusaha ini Jalani Fit and Proper Test

BREAKING NEWS: Kepala Dinas ESDM Jatim Setiajit Daftar Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Tuban

Tak Mungkin Gabung PKB, Partai Demokrat Bakal Usung Kader Sendiri Maju Pilkada Tuban 2020

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya sudah banyak melakukan konsolidasi guna memantapkan langkahnya maju dalam Pilkada Tuban 2020.

Selain mengikuti penjaringan bacakada PDIP, Setiajit juga mengaku sudah melakukan penjajakan dengan beberapa partai lain.

"Saya selain berkomunikasi dengan PDIP, juga komunikasi dengan Partai Golkar, lalu Partai Demokrat, dan juga Partai Gerindra serta Partai Solidaritas Indonesia," kata Setiajit.

Menurutnya, langkah mengikuti penjaringan PDIP adalah awalan.

Memang sejatinya jika melihat perolehan kursi di DPRD Kabupaten Tuban yang mendapatkan kursi mayoritas adalah Partai Kebangkitan Bangsa.

Akan tetapi lantaran PKB jelas sudah cukup kursinya untuk mengusung satu pasangan calon sendiri, maka Setiajit justru tidak mengikuti penjaringan maupun berkomunikasi dengan PKB.

Terlebih ada kabar kuat bahwa PKB Tuban akan tetap mengusung calon dari lingkungan petahana.

"Saat PDIP membuka penjaringan artinya partai ini terbuka menerima calon. Tidak hanya kadernya saja. Ya saya mengikuti mekanisme yang dijalankan partai karena bagaimanapun untuk maju dalam kontestasi politik dibutuhkan kendaraan," ucap Setiajit.

Setelah 2015 Sengaja Dijegal, Pejabat PSSI Kader Banteng Kembali Maju Pilkada Tuban 2020 Lewat PDIP

Demi Tumbangkan PKB di Pilkada Tuban 2020, Partai Gerindra Koalisi Dengan PDIP Bangun Poros Tengah

Dalam mengikuti fit and proper test hari ini ia mengaku sudah mengajukan izin pada pimpinannya, yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan juga Sekdaprov Jawa Timur.

"Karena test nya hari kerja maka saya sudah mengajukan izin pada Ibu Gubernur dan juga Pak Sekda untuk bisa mengikuti proses yang dilakukan oleh PDIP," kata Setiajit.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved