Berita Sidoarjo

Warga di Sidoarjo Turun ke Jalan Minta Pondok Pesantren Ditutup, Dipicu Ulah Pengasuh ke Santriwati

Warga di Sidoarjo Turun ke Jalan Minta Pondok Pesantren ini Ditutup, Dipicu Ulah Pengasuh ke Santriwati.

Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/M TAUFIK
Ratusan Warga di Sidoarjo Turun ke Jalan Minta Pondok Pesantren Ditutup karena Dipicu Ulah Pengasuh ke Santriwati, Kamis (19/9/2019). 

Ratusan Warga di Sidoarjo Turun ke Jalan Minta Pondok Pesantren ini Ditutup, Dipicu Ulah Pengasuh ke Santriwati

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Ratusan warga berunjukrasa di depan Balai Desa Kedungrejo, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Kamis (19/9/2019).

Sambil membawa sejumlah poster dan bergantian orasi, mereka menuntut sejumlah hal terkait kasus dugaan pencabulan terhadap sejumlah santriwati yang dilakukan oleh oknum pengasuh pondok pesantren diusut dan diproses secara hukum.

Warga meminta kasus itu diusut tuntas, dan pelakunya disanksi alias harus bertanggung jawab atas tindakan asusila yang telah dilakukan terhadap para santriwati.

Bahkan, warga juga meminta pondok tersebut ditutup.

"Tutup saja pondok pesantren putri itu," teriak beberapa warga di sela demonstrasi di depan Balai Desa Kedungrejo Sidoarjo.

Beberapa warga menyebut, kasus asusila itu terjadi sejak empat tahun silam.

Seorang pengasuh pondok pesantren dikabarkan melakukan pencabulan terhadap santriwatinya.

"Kabar itu beredar luas dari mulut ke mulut. Sudah banyak warga yang tahu," kata Sumarlan, seorang warga yang ikut dalam unjuk rasa ini.

Kisah Ipda Waheru Polisi Jujur yang Kembalikan Rp 40 Juta yang Ditemukan di Warung Bu Enny Lamongan

Menyeberang Jalan Ditabrak Mobil, Pengendara Honda Supra X di Tulungagung ini Malah Dihajar Warga

Ibu Kaget Melihat Posisi Anaknya Berbaring Bersama Janda, Sempat Dibangunkan Namun Tak ada Jawaban

Toyota Innova Selip Menyalip di Jalan Raya By Pass Krian Sidoarjo Bikin Truk Trailer Menjadi Korban

Disampaikan pula, warga mendengar bahwa aksi asusila bukan hanya sekali.

Tapi sampai ada empat orang santriwati yang menjadi korban.

Dari sekian korban itu, sudah ada korban yang melapor ke polisi.

Dan kasus tersebut juga sedang diproses di Unit PPA Polresta Sidoarjo.

"Penanganan kasus itu sudah dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo. Progresnya seperti apa, Polres yang menanganinya," jawab Kapolsek Jabon AKP Sumono.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Ali Purnomo saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa penyidik masih terus mengumpulkan keterangan terkait perkara pengaduan masyarakat tersebut terhadap dugaan pencabulan yang dilakukan pengasuh pondok pesantren terhadap para santriwatinya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved