Berita Gresik

Meski Sudah Ditutup Menggunakan Cor, Sumur Peninggalan Belanda di Gresik Kembali Semburkan Lumpur

Semburan tersebut diketahui pemilik lahan, karena terdengar suara gemuruh dari bawah tumpukan besi tua di lahan terbuka belakang rumah.

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/SUGIYONO
Nanang (45), warga Sekarkurung, Kecamatan Kebomas Gresik menunjukkan lokasi semburan lumpur dari rongga-rongga tanah dekat sumur minyak peninggalan jaman Belanda, Kamis (19/9/2019). 

Meski Sudah Ditutup Menggunakan Cor, Sumur Peninggalan Belanda di Gresik Kembali Semburkan Lumpur

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Sumur minyak peninggalan Belanda di gudang besi di lahan terbuka milik Nanang (45), warga Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Gresik menyemburkan lumpur berbau gas.

Kejadian semburan air keruh setinggi 10 sentimeter itu muncul sekitar pukul 08.00 WIB.

Semburan tersebut diketahui pemilik lahan, karena terdengar suara gemuruh dari bawah tumpukan besi tua di lahan terbuka belakang rumah.

Ternyata setelah diperiksa, terlihat semburan air lumpur dari rongga-rongga tanah dekat sumur peninggalan Belanda yang sudah ditutup dengan cor semen.

"Sumur ini peninggalan Belanda sudah ditutup dengan cor, ternyata ini muncul lagi dari rongga-rongga sekitar sumur," kata Nanang, Kamis (19/9/2019).

Penutupan sumur peninggalan Belanda itu sudah ditutup puluhan tahun oleh orang tua Nanang.

SURABAYA DITEROR, Pot Bunga Mahal di Jalanan Kota Terus Menerus Dirusak Orang Tak Bertanggungjawab

PUSKESMAS BERDARAH, Dipicu Curiga Hubungan Gelap Istri Dengan Dokter, Suami Ngamuk & Tebaskan Parang

Mahfud MD Sebut Imam Nahrawi Junior yang Baik, Mantan Ketua MK ini Mengaku Sering Menguatkan Menpora

Warga di Sidoarjo Turun ke Jalan Minta Pondok Pesantren Ditutup, Dipicu Ulah Pengasuh ke Santriwati

Sebab, dikawatirkan akan mengeluarkan gas lagi seperti jaman dulu.

"Ternyata benar, sekarang muncul lagi," katanya.

Dari semburan lumpur tersebut, pihak Kepolisian dan SKK Migas sudah datang untuk memeriksa, bahwa semburan lumpur tersebut mengandung gas.

"Tadi dihimbau untuk tidak menyalakan api di sekitar semburan lumpur, karena mengeluarkan gas," imbuhnya.

Pemilik lahan menduga semburan lumpur tersebut keluar dari rongga-rongga tanah yang terkena panas di musim kemarau. "Mungkin karena musim kemarau yang panas ini, sehingga lumpur keluar lewat rongga-rongga tanah," katanya.

Semburan tersebut tidak membuat warga ribut, sebab di dalam pekarangan lahan kosong dan digunakan untuk menampung besi-besi tua dan alat berat. Lahan tersebut juga ditutup warga. (ugy/Sugiyono).

Tersebar di Bangkalan Sidoarjo Malang & Jakarta, Harta Kekayaan Menpora Imam Nahrawi Meningkat Tajam

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved