Berita Sampang
100 Anggota Dekranasda Sampang 2019-2024 Resmi Dikukuhkan, Dihadiri Langsung Oleh Arumi Bachsin
Pengukuhan yang digelar di Pendopo Trunojoyo Sampang, dihadiri langsung oleh Ketua Dekranasda Provinisi Jawa Timur Arumi Bachsin.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
lihat foto
100 Anggota Dekranasda Sampang 2019-2024 Resmi Dikukuhkan, Dihadiri Langsung Oleh Arumi Bachsin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Seratus anggota Dewan Kerajian Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sampang periode 2019-2024 resmi dikukuhkan, Senin (23/9/2019).
Pengukuhan yang digelar di Pendopo Trunojoyo Sampang, dihadiri langsung oleh Ketua Dekranasda Provinisi Jawa Timur Arumi Bachsin.
Begitupun dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, serta kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Sampang.
Sekda Kabupaten Sampang Yuliadi Setiawan saat mengatakan kerajinan atau handicarft merupakan salah satu pundak ekonomi kreatif yang menjadi salah satu prioritas dari visi Sampang.
“Saya memberikan atensi khusus terhadap segala aspek terkait perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sampang,” ucapnya.
• Terungkap Misteri Wanita Tewas di Mobil Plat Merah, CCTV Rekam Aksi Korban Sempat Menggedor Jendela
• Syamsul Arifin Sebut Ada 99 Advokat yang Siap Dampingi Proses Hukum Mantan Menpora Imam Nahrawi
• Mantan Suami Datang ke Villa Temui Mama Muda, Suasana Seketika Berubah, Diwarnai Kejar-Kejaran Mobil
Ia menambahkan bahwa Kabupaten Sampang memiliki banyak kerajinan yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi ekonomi kreatif.
“Selain batik kita juga memiliki aneka kerajinan seperti anyaman bambu khas Kecamatan Kedungdung maupun makanan dan minuman khas Sampang,” tandasnya.
Sementara, Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin menjelaskan bahwa Dekranasda adalah sebuah organisasi yang bertugas sebagai mitra dari pemerintah, dimana Dekranasda tidak dianggap sebagai beban khususnya bagi para Organisasi Perangakat Daerah (OPD).
Kemudian Dekranasda bisa menjadi suatu kebanggan bagi OPD untuk dijadikan penghubung kepada masyarakat.
"Jika kolaborasi antara Dekranasda dengan OPD terkait berjalan dengan baik, saya yakin akan timbul program-program yang luar biasa," katanya.
Istri dari Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut berharap kata-kata anggaran tidak dijadikan tembok atau batasan bagi kita semua.
Melainkan semua pihak harus mempunyai maindset bagaimana caranya supaya bisa berjalan, karena apa yang dikerjakan sekarang mungkin sangat berarti bagi pengrajin yang ada di Kabupaten Sampang.
“Mungkin pembinaan yang saat ini kita lakukan secara terus menerus membuat kita bosan, akan tetapi bagi pengrajin hal itu menjadi manfaat yang luar biasa,” tutupnya.
