Berita Sampang
Bau Busuk Tumpukan Sampah Pasar Srimangunan Sampang Dikeluhkan Warga, Tercium hingga ke Rumah
Warga Kabupaten Sampang mengeluhkan bau yang ditimbulkan dari sampah di area Pasar Srimangunan.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Warga Kabupaten Sampang mengeluhkan bau yang ditimbulkan dari sampah di area Pasar Srimangunan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Tumpukan sampah di area Pasar Srimangunan Sampang dikeluhkan warga sekitar.
Warga mengeluhkan bau menyengat yang ditimbulkan dari tumpukan sampah Pasar Srimangunan.
Sampah tersebut berada di sebelah barat Pasar Srimangunan, tepatnya di Jalan Kakak Tua, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura.
• Sapu Teras Hadir di Pendopo Kecamatan Talango, Warga Pulau Poteran Makin Mudah Bayar Pajak Kendaraan
Pantauan TribunMadura.com, sampah tampak menumpuk bukan di atas bak sampah.
Sampah-sampah itu justru menumpuk begitu saja di pinggir jalan.
Bahkan, sampah terlihat berserakan dan membuat beberapa sampah plastik beterbangan ke area parkir Pasar Srimangunan.
Warga setempat, Muhammad Kusnan mengaku geram dengan keberadaan tumpukan sampah itu.
Muhammad Kusnan mengatakan, bau menyengat sampah-sampah itu tercium hingga ke dalam rumah.
• Bangunan Sekolah Tak Layak, Siswa di Pamekasan Belajar Sambil Duduk dengan Alas Berlantai Semen
"Tidak hanya sampah plastik saja yang dibuang di sana," kata Muhammad Kusnan, Senin (23/9/2019).
"Melainkan bekas jualan di pasar, seperti sisa ikan, daging ayam, atau ususnya, sehingga menyebabkan bau yang busuk," ucap dia.
"Begitupun juga ada masyarakat luar yang membuang bangkai," imbuh dia.
Menurut dia, tumpukan sampah sudah ada sejak lama.
• Ribuan Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa Bertepatan dengan Pelantikan 4 Pimpinan Definitif DPRD Kota Malang
Bahkan, sejumlah pihak pernah berjanji akan memberikan imbauan, namun belum juga terealisasi hingga kini.
"Sampai sekarang belum diberi, jadi cuma janji belaka. Apalagi sampah itu saat ini jarang dibersihkan" tuturnya.
Sementara itu, Kabid Kebersihan dan Persampahan DLH Sampang, Syarifuddin mengaku, sudah memasang plang imbauan.
Namun, ia mengklaim jika papan imbaunnya dirusak warga.
"Sudah kami beri papan imbauan, tapi masyarakat malah merusaknya dengan dibakar," ucap dia.
• Terungkap Misteri Wanita Tewas di Mobil Plat Merah, CCTV Rekam Aksi Korban Sempat Menggedor Jendela