Demonstrasi Mahasiswa

Gedung DPRD Tuban Didemo Mahasiswa Tolak RUU KUHP, Wakil Rakyat Pilih 'Mengungsi' Semua ke Luar Kota

Gedung DPRD Tuban Didemo Massa Mahasiswa Tolak RUU KUHP, Wakil Rakyat Pilih 'Mengungsi' Semua ke Luar Kota

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/MOHAMMAD SUDARSONO
Massa mahasiswa dari Cipayung Plus Tuban ketika menggelar aksi di depan gedung DPRD Tuban yang berakhir ricuh dan terjadi aksi saling dorong antara polisi dan mahasiswa, Selasa (24/9/2019). 

Gedung DPRD Tuban Didemo Massa Mahasiswa Tolak RUU KUHP, Wakil Rakyat Pilih 'Mengungsi' Semua ke Luar Kota

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Tuban harus menelan kekecewaan saat menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD Tuban, Selasa (24/9/2019).

Kekecewaan massa mahasiswa dikarenakan para wakil rakyat di DPRD Tuban tidak ada satupun yang menemui mahasiswa, yang terdiri dari elemen aktivis mahasiswa GMNI, PMII, IMM, LMND dan Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR).

Akibatnya, sejumlah perwakilan mahasiswa yang demonstrasi itupun mengecek kondisi dalam ruangan yang ada di DPRD Tuban.

Masing-masing ruangan fraksi di DPRD Tuban hingga ruang rapat paripurna dicek oleh mahasiswa. 

Itu untuk memastikan keberadaan anggota DPRD Tuban.

BREAKING NEWS - Demo Mahasiswa di Kota Malang Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka Kena Lemparan Batu

VIRAL di Whatsapp (WA) Siswa di Jombang Tak Masuk Sekolah Demi Nonton Karnaval, Faktanya Mengejutkan

Namun massa mahasiswa harus menemui kenyataan pahit, karena tidak ada satupun wakil rakyat yang ditemukan.

"Kita sangat kecewa dari 50 anggota DPRD Tuban tak ada yang menemui kami dan tak satupun yang ada di kantor," tegas Korlap Aksi, Musthofatul Adib di lokasi.

Menurut keterangan yang diperoleh dari staf Sekretariat DPRD Tuban, semua dari 50 anggota DPRD Tuban sedang ada agenda kunjungan kerja (kunker) di luar kota.

Sehingga tidak ada satupun yang masuk.

Mahasiswa yang tidak puas atas jawaban itupun masih memaksa untuk dihadirkan Ketua DPRD Tuban Miyadi, yang juga politisi PKB.

Hingga akhirnya perwakilan staf kesekretariatan DPRD Tuban mengharap mahasiswa bisa menyampaikan aspirasi melalui pegawai di gedung Dewan.

Untuk selanjutnya tuntutan akan diserahkan ke Ketua DPRD Tuban.

"Kami kecewa, tidak ada satupun anggota DPRD Tuban yang hadir. Katanya kunker semua," sergah Adib, yang juga sebagai Ketua PC PMII Tuban.

Sebut Jokowi Pemimpin Oligarki, Ribuan Mahasiswa Turun Jalan dan Blokade Bundaran Tugu Kota Malang

ANEH Sehari Usai Polisi Pasang Spanduk Larangan Bakar Hutan, Hutan Maliran Blitar Langsung Terbakar

Sebelumnya saat aksi berlangsung, sempat terjadi kericuhan saat negosiasi mahasiswa dengan polisi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved