Ingin Menghindari Bocah yang Kendarai Motor, Namun Mobil PMK Terguling, Sebut Bocah Tak Menepi

Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun terdapat 8 orang korban luka.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/HANIF MANSHURI
PMK yang nahas terguling saat menghindari pengguna motor di jalan Deandels Paciran, Selasa (24/9/2019) 

Ingin Menghindari Bocah yang Kendarai Motor, Namun Mobil PMK Terguling, Sebut Bocah Tak Menepi

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Mobil PMK di Lamongan Jawa Timur terbalik ketika menghindari pengguna motor dalam perjalanan akan memadamkan kebakaran di jalan Deandles tepatnya di Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran Jawa Timur, Selasa (24/9/2019).

Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun terdapat 8 orang korban luka.

Semuanya petugas PMK yang harus dirujuk ke Puskesmas dan Rumas Sakit, Abdurrahman Syamsuri.

Data yang didapat TribunMadura.com menyebutkan, kejadiannya bermula ketika mobil PMK mendapat informasi tentang kebakaran yang terjadi di Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong.

Mobil PMK ini kemudian melaju hendak menuju TKP.

Belum tiba di lokasi, dan baru melintas di Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, mobil PMK ini selip dan terbalik.

Kecelakaan nahas itu saat pengemudi berusaha menghindari motor yang dikendarai bocah yang ada di depan mobil PMK.

"Pengemudi mobil PMK maunya menghindar sampai terguling," ungkap Petugas PMK, Lutfi pada TribunMadura.com, Selasa (24/9/2019).

Sebelum mobil PMK terguling, sebenarnya akan memadamkan kebakaran yang ada di Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong.

Namun ketika melaju menuju lokasi kebakaran itu, terang Lutfi, di depan mobil PMK melaju motor dan tidak menepi meski mobil PMK sedang terburu-buru.

Saat menghindari pemotor itu, mobil PMK tiba-iba oleng hingga terguling di tengah jalan.

Saat melaju ini mobil PMK sedang ditumpangi oleh setidaknya 8 orang petugas pemadam.

Ke 8 petugas pemadam tersebut adalah Muwafiqul Khoiri, Tamamul Arif, Totok Sulistiyono dan Ahmad Nurruddin, Aris Setiawan, Ahmad Fanani, Arif Putra Pamungkas, Abdul Latif dan Mohammad Misbahudin.

Semua sudah mendapat perawatan medis di Puskesmas dan di RS Abdurrahman Syamsuri Paciran.(Hanif Manshuri)

Nasib Apes Pengendara Honda Vario yang Hendak Putar Balik, Malah Disambar Dua Motor Honda Megapro

ANEH Sehari Usai Polisi Pasang Spanduk Larangan Bakar Hutan, Hutan Maliran Blitar Langsung Terbakar

VIRAL di Whatsapp (WA) Siswa di Jombang Tak Masuk Sekolah Demi Nonton Karnaval, Faktanya Mengejutkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved