Kisah Sukses

KISAH Suwanto Guru GTT Sukses jadi Produsen Minuman Rosella Karena Tak Sengaja dan Formula Otodidak

KISAH Suwanto Guru GTT Sukses jadi Produsen Minuman Rosella Karena Tak Sengaja dan Formula Otodidak.

Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/DAVID YOHANES
Suwanto, Guru Tidak Tetap (GTT) di Tulungagung ketika memamerkan aneka produk rosella buatannya. 

Tahun 2016 Suwanto pernah menguji minuman rosella fermentasi ke laboratorium di Universitas Brawijaya Malang.

Hasilnya minuman itu tidak berbahaya dan tetap bisa diminum.

Tahun 2017 ia kembali membawa sampel minuman yang sama, ke laboratorium Indag.

Hasilnya menegaskan, minuman rosella yang terfermentasi layak minum dan tidak ada masalah dengan nutrisi di dalamnya.

Di luar dugaan, minuman yang awalnya dianggap gagal itu malah banyak digemari warga Tionghoa.

Mereka menilai rosella fermentasi lebih mempunyai khasiat, dibanding minuman rosella tanpa fermentasi.

"Sekarang permintaan minuman rosella fermentasi lebih banyak diminati.

Harganya mencapai Rp 10.000 per botol, untuk kemasan 330 mililiter," katanya.

Berkat kegigihannya, Suwanto menjadi produsen rosella skala UMKM yang masih eksis.

Suwanto pun kini tengah mengurus izin dari BPOM, agar minumannya lebih bisa diterima secara luas.

Ia kini lebih bisa mandiri secara ekonomi, dengan mengandalkan usahanya,

Untuk pemasaran, Suwanto selama ini mengandalkan jaringan dari mulut ke mulut.

Anak sulungnya juga membantu lewat penjualan online.

Namun karena anaknya sudah menjadi TNI, pemasaran online diteruskan orang lain.

Untuk pasar lokal minat paling banyak adalah minuman rosella dalam kemasan, nonfermentasi, yang dijual Rp 3.500 per botol.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved