Demonstrasi Mahasiswa

TERUNGKAP Penyebab Demonstrasi Mahasiswa di DPRD Kota Malang Bentrok: Dipicu Sikap Pimpinan Dewan

TERUNGKAP Penyebab Demonstrasi Mahasiswa di DPRD Kota Malang Bentrok: Dipicu Sikap Pimpinan Dewan

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/RIFKY EDGAR
Aksi saling dorong yang terjadi antara mahasiswa yang demonstrasi dan petugas kepolisian di samping Gedung DPRD Kota Malang, Selasa (24/9) 

TERUNGKAP Penyebab Demonstrasi Mahasiswa di DPRD Kota Malang Bentrok: Dipicu Sikap Pimpinan Dewan

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPRD Kota Malang sempat diwarnai kericuhan dan memakan korban sejumlah orang terluka.

Kericuhan terjadi ketika massa aksi yang ingin masuk ke halaman gedung dicegah oleh polisi sehingga mengakibatkan saling dorong.

Selang satu jam setelah kericuhan mereda, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto menemui para demonstran.

Dari dialog itu, terungkap bahwa penyebab kericuhan adalah sikap pimpinan DPRD Kota Malang yang tidak mengizinkan masuk ke halaman gedung.

“Kami sudah bicara sama pimpinan DPRD. Kami bilang kami ingin masuk, di halaman saja, kami juga janji nggak akan merusak apapun.

Tapi mereka menolak permohonan kami,” kata seorang demonstran, Selasa (24/9/2019).

Para mahasiswa menyayangkan pimpinan DPRD Kota Malang yang tidak memperbolehkan masuk ke halaman gedung.

BREAKING NEWS - Demo Mahasiswa di Kota Malang Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka Kena Lemparan Batu

ANEH Sehari Usai Polisi Pasang Spanduk Larangan Bakar Hutan, Hutan Maliran Blitar Langsung Terbakar

Padahal kata mereka, gedung DPRD adalah rumah yang dibeli dari uang rakyat.

“Itu rumah kami Pak. Kenapa tidak boleh masuk,” imbuh demonstran yang lain.

Perdebatan sengit terjadi kala ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana menemui mahasiswa.

I Made bersikukuh membatasi massa aksi yang boleh memasuki halaman gedung.

“Boleh masuk, tapi 20 orang saja. Toh ya dengar yang di luar,” kata I Made Rian Diana.

Made beralasan jika semua demonstran memasuki halaman gedung, taman yang ada di kompleks itu akan rusak.

Meskipun para demonstran membantahnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved