Berita Surabaya
Demi Jaga Stamina Rawat Ayam Aduan, Pria ini Rutin Konsumsi Sabu, Pelariannya Usai di Tangan Polisi
Saat berencana membeli sabu tersebut untuk yang ketiga kali, pukul 01.00 WB, Selasa (24/9/2019) dini hari kemarin.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pria ini mengaku rutin dalam mengonsumsi sabu, bahkan setiap hari.
Hal tersebut dilakukan lantaran ingin menjaga staminanya.
Ia sehari-hari merawat ayam aduannya.
Namun aksinya kini terhenti setelah polisi meringkusnya.
Buang Santoso (55) kini kena batunya karena memilik kegemaran menginsumsi jajanan haram jenis sabu diam-diam.
Tak cukup dalam sehari sudah membeli sabu-sabu dua kali untuk dikonsumsi sendiri.
Saat berencana membeli jajanan haram tersebut untuk yang ketiga kali, pukul 01.00 WB, Selasa (24/9/2019) dini hari kemarin.
• Wanita Blitar ini Mau Bunuh Diri Tidur Diatas Rel, Klakson KA Terdengar Lalu Hal Tak Terduga Terjadi
• Pulang Nonton Laga Arema FC Vs PSS, Aremania ini Tewas Ditabrak Toyota Innova saat Menyeberang Jalan
• Meski Simpel Banget, Pasangan Nikah di Surabaya Ogah Gunakan Layanan Akta Pernikahan Online
Belum sempat menikmati barang haram tersebut, justru Santoso disergap segerombolan pria berbadan tegap berpakaian biasa.
Disergap dadakan yang berhujung penggeledahan pakaian, sempat membuat Santoso naik pitam.
Santoso sempat membentak-bentak kearah wajah para pria tak dikenalnya itu, namun hal itu tak berlangsung lama.
Saat para pria tak dikenalnya itu berhasil merogoh saku celakanya dan menemukan sepoket sabu seberat 1.38 gram, wajah berang Santoso yang memerah, berangsur padam.
Perlawanan pria asal Sambikerep itu urung dilanjutkan, lantaran tersadar, para pria itu adalah kepolisian setempat yang melakukan penyamaran.
Kanit Reskrim Polsek Gayungan Ipda Hedjem Oktianto menuturkan, sesaat sebelum dikeler ke mobil patroli Polsek Gayungan pelaku sempat berkilah soal bukti sabu-sabu yang disimpannya itu.
"Pelaku hanya berkilah saja seakan kita dikecoh oleh tersangka," katanya pada TribunMadura.com, Rabu (25/9/2019).
Hedjen menuturkan, pelaku memiliki kebiasaan mengonsumsi sabu-sabu yang terbilang luar biasa.