Berita Pamekasan

135 Pot Bunga di Jalan Kabupaten Pamekasan Dirusak Massa Aksi Demo, Begini Tanggapan Kepala DLH

Sejumlah pot bunga di sepanjang Jalan Kabupaten Pamekasan rusak setelah adanya demonstrasi.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasana pot bunga yang dirusak oleh sejumlah massa di sepanjang Jalan Kabupaten, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jumat (27/9/2019) kemarin. 

Sejumlah pot bunga di sepanjang Jalan Kabupaten Pamekasan rusak setelah adanya demonstrasi

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan, Amin Jabir mengaku tidak menyangka aksi demo yang dilakukan sejumlah massa berbuntut pada perusakan fasilitas umum, Jumat (27/9/2019) kemarin.

Amin Jabir mengatakan, massa melakukan lemparan botol mineral saat pihaknya melakukan pengawasan bersama tim Satgas di lokasi demo di sepanjang Jalan Kabupaten, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura.

"Saya tidak menyangka kalau akan terjadi seperti itu," kata Amin Jabir kepada TribunMadura.com, Sabtu (28/9/2019).

Polres Lumajang Tangkap Begal Meresahkan saat Gelar Operasi Skala Besar, Pelaku Beraksi di 20 Lokasi

"Karena sebelum kemarin saya pergi dari sana, sebelumnya tidak terjadi apa-apa," sambung dia.

Amin Jabir mengungkapkan, ada sekitar 135 pot bunga di sepanjang Jalan Kabupaten yang rusak setelah adanya demo.

Selain itu, ada satu rambu lalu lintas yang patah dan satu lampu penerang jalan di depan Taman Aspirasi Rakyat yang pecah.

"Memang kita punya SOP yang kita buat untuk teman-teman Satgas kebersihan pada saat terjadi demo memang kita stand by," ujarnya.

"Awalnya kan tidak ada masalah cuma kita mengangkat plastik-plastik yang kemudian dilempar-lempar para pendemo itu kita bersihkan," jelas dia.

"Setelah itu karena menjelang salat Jumat, dari tim Satgas pamit dulu izin mau salat," sambung dia.

Barito Putera Vs Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman Akui sudah Paham Isi Dapur Mantan Tim

Beberapa menit kemudian, Amin Jabir mengaku mendapat telpon untuk kembali ke lokasi pendemo, karena ada yang melakukan perusakan fasilitas umum.

Namun, Amin Jabir menuturkan, tidak ada tuntutan dari pihak DLH Pamekasan terkait perusakan fasilitas umum tersebut.

Menurutnya, aksi yang dilakukan massa itu murni untuk menyuarakan terkait keresahan masyarakat dan tidak dilakukan untuk kepentingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Terkait perusakan itu akan kita komunikasikan dengan pemerintah daerah karena kebetulan kami tadi komunikasi dengan pak Sekda, pak Dandim dan pak Kapolres, bahwa permasalahan ini menjadi persoalan dan tanggung jawab Forkopimda," jelas dia.

"Kita akan menyikapi permasalahan ini dengan baik," tandasnya.

Mengintip Ponsel Huawei Nova 5T, Desain Perangkat yang Stylish dan Tawarkan Warna Mencolok

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved