Berita Sidoarjo
Pamit Buang Air Besar ke Majikan, Sopir Pribadi Tewas di Samping Celana Dalam dan Luar Miliknya
Seorang sopir pribadi mendadak tewas setelah meminta izin buang air besar ke majikannya.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Seorang sopir pribadi mendadak tewas setelah meminta izin buang air besar ke majikannya
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Seorang sopir pribadi bernama Arif (45), mendadak tewas Jalan Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (3/10/2019).
Kapolsek Sedati, AKP Inggal Widya Perdana menyebut, korban awalnya menjemput majikannya, Afong (70) di Terminal 2 Bandara Juanda.
AKP Inggal Widya Perdana menjelaskan, korban izin pamit untuk buang air besar ke majikannya selang beberapa waktu di jalan.
• 33 Nama Menteri Mencuat Mendekati Hari Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, dari Mahfud MD hingga Yusril
• Keponakan Gubernur Khofifah Dituding Calon Boneka di Pilkada Surabaya, Begini Reaksi Keras Ning Lia
"Jadi awal mula kejadiannya, korban, warga Kota Surabaya yang berprofesi sebagai sopir pribadi menjemput majikannya di Terminal 2 Bandara Juanda," ujar AKP Inggal Widya Perdana kepada TribunJatim.com (Grup TribunMadura.com).
"Korban menjemput majikannya di bandara sekitar pukul 18.00.WIB," sambung dia.
Kata AKP Inggal Widya Perdana, korban saat mengeluh sakit perut dan meminta izin ke majikannya untuk meminggirkan kendaraannya dan pamit untuk buang air besar.
"Akhirnya korban meminggirkan kendaraannya di semak-semak di pinggir Jalan Juanda dekat putar balik ke arah Jalan Garuda, Betro, Kecamatan Sedati," jelas AKP Inggal Widya Perdana.
• Gara-gara Uang 5 Ribu, Lima Sopir Truk Trailer yang Parkir di Margomulyo Surabaya Digelandang Polisi
• Mengaku Sadar Diri, Partai Golkar Pastikan Akan Mengusung Kader NU Maju Pilkada Sidoarjo 2020
"Korban lantas keluar dari mobil untuk buang air besar," tambahnya.
Setelah ditunggu selama 30 menit lebih, korban tidak kunjung kembali ke mobil.
Karena curiga, sang majikan meminta tolong warga sekitar untuk mencari sopirnya itu.
"Dan ternyata diketahui korban telah meninggal dunia dalam keadaan terlentang," ucap AKP Inggal Widya Perdana.
"Di mana celana dalam dan celana luar korban berada di sampingnya," katanya.
• Usai Sekap Kuras Harta 2 Guru SMP di Blitar, Cara Jalan Perampok ini Berubah Aneh Lalu Tak Berkutik
• Kakek Penarik Becak Ketagihan Nyabu Hilangkan Lelah, Ajak Teman untuk Patungan Beli Sabu
Polsek Sedati dan Denpom Lanudal Juanda mensterilkan area sekitar dan memasang garis polisi di lokasi.
"Korban kemudian langsung dievakuasi ke RSUD Sidoarjo untuk dilakukan visum mencari penyebab pasti kematian korban," bebernya.