Pengedar Sabu di Sidoarjo ini Persenjatai Dirinya Menggunakan Tiga Senjata Api, Untuk Jaga-Jaga
polisi menyita 72 gram sabu-sabu, 80.000 butir pil koplo, dan 11 pot ganja hidup yang jika ditimbang ganjanya mencapai 2,77 gram.
Penulis: M Taufik | Editor: Aqwamit Torik
Yusuf merupakan orang yang sudah lama diburu polisi.
Dia terbilang kelas kakap dalam peredaran narkoba di wilayah Sidoarjo barat.
Itu karena beberapa tersangka sebelumnya yang terbongkar, kerap menyebut nama Yusuf sebagai pengedar besarnya.
Bukti lain bahwa peredaran narkoba di Sidoarjo mengkhawatirkan, ada orang yang berani budidaya ganja di rumah dua lantai.
Dia adalah Nanang Kurniawan, warga Bungurasih.
Di lantai dua rumahnya, dia punya sejumlah pohon ganja yang dirawat selama beberapa bulan.
Daunnya juga sebagain sudah dijual ke beberapa pelanggannya.
Menurut Kasat Narkoba Polresta Sidoarjo AKP Indra Nadjib, tersangka ini mengaku awalnya hanya sebagai pengguna ganja.
Lama-kelamaan dia ingin budidaya untuk dikonsumsi sendiri dan dijual.
"Dia belajar merawat pohon ganja dari internet.
Dia menanam bibit dari bekas ganja yang dikonsumsinya.
Dan ternyata berhasil, bisa tumbuh di Sidoarjo.
Meski tidak bisa besar seperti di Aceh," urai Indra Nadjib.
Saat digerebek polisi, terhitung ada 11 pot ganja hidup di rumah itu.
Tingginya berkisar 20-25 centimeter.