Berita Surabaya
Pura-pura Salat, Pria asal Sampang ini 4 Kali Curi dan Bawa Lari Kotak Amal Masjid Tiket Akhirat
Pura-pura Salat, Pria asal Sampang Madura ini 4 Kali Curi dan Bawa Lari Kotak Amal Masjid yang Jadi Tiket Akhirat.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Mujib Anwar
Pura-pura Salat, Pria asal Sampang Madura ini 4 Kali Curi dan Bawa Lari Kotak Amal Masjid yang Jadi Tiket Akhirat
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Abdus Sakur (31) warga Dusun Pandan, Desa Omben, Kabupaten Sampang, Madura ini ditangkap Unit Reskrim Polsek Tegalsari, Surabaya, Kamis (3/10/2019) siang.
Abdus Sakur ditangkap setelah melakukan pencurian sebuah kotak amal di Masjid Ar Rohman Jalan Dinoyo Alun-Alun, Surabaya, pada 17 Agustus 2019 lalu.
Dalam beraksi, Abdus Sukur mengaku selalu berpura-pura salat di dalam Masjid atau Musala yang menjadi incarannya.
"Saya kan cari sasaran berkeliling, pokoknya yang sepi gitu. Lalu saya masuk pura-pura wudhu sambil melihat situasi.
Setelah itu, kalau perlu salat ya salat. Jadi biar kalau ada orang tidak curiga," aku Abdus, Jumat (4/10/2019).
Setiap beraksi, Abdus Sukur membekali dengan sebuah obeng yang disimpan di dalam tas selempangnya.
Obeng yang digunakannya pun merupakan obeng besar berukuran sekitar 25 cm dengan diameter ujung mencapai 1 cm.
"Harus yang besar, biar kuat kalau untuk mencongkel gembok," lanjutnya.
Tersangka juga mengaku terpaksa melakukan pencurian kotak amal karena terdesak kebutuhan hidup.
Ia lebih memilih mencuri kotak amal karena minim resikonya.
"Kalau jambret atau pencurian dirumah orang kan bahaya. Kalau kotak amal itu bisa kapan saja.
Kadang orang kan gak curiga kalau kita sambil sholat gitu," tambahnya.
Dari data kepolsian, aksi Abdus Sukur sudah dilakukan lebih dari tiga kali.
Bahkan, ia merupakan seorang residivis dalam kasus yang sama pada 2015 lalu, yakni percurian kota amal masjid dan musala.