Demi Bisa Membeli Paket Internet untuk Main Game Mobile Legends, Siswa SMA ini Rela Jadi Kurir Sabu

Ia bersama empat rekannya digrebek di sebuah rumah milik Bima di jalan Kupang Krajan Surabaya, Sabtu (21/9/2019) malam.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/FIRMAN RACHMANUDIN
Siswa SMA yang rela jadi kurir sabu demi bisa beli paket internet 

Demi Bisa Membeli Paket Internet untuk Main Game Mobile Legends, Siswa SMA ini Rela Jadi Kurir Sabu

TRIBUNMADURA.COM - Demi bisa membeli kuota internet, siswa SMA ini menjadi kurir narkoba jenis sabu.

Kuota internet itu digunakan untuk bermain game Mobile Legends.

Ia tergiur akan iming-iming keuntungan yang akan didapatkannya.

Ternyata masa kecilnya diisi dengan mengamen.

Gara-gara ketagihan game online, seorang anak kelas XI SMA ini terjerumus lingkar hitam peredaran narkotika jenis sabu.

Anak tersebut berinisial MS (17) asal Banyu Urip Surabaya.

MS tidak menyangka jadi incaran polisi, setelah atasannya bernama Bima lebih dulu ditangkap.

"Kami tangkap setelah sebelumnya mendapat informasi awal terkait aktifitas tersangka kurir ini," kata Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya Aditama, Senin (7/10/2019).

Saat ditangkap, MS tak sendiri.

Ia bersama empat rekannya digrebek di sebuah rumah milik Bima di jalan Kupang Krajan Surabaya, Sabtu (21/9/2019) malam.

Disana MS dan empat rekannya yakni Ivan Adam (19) warga Jalan Kupang Gunung, Ainul (34) warga Jalan Kupang Praupan, Yosia Delva (19) warga Jalan Banyu UripKidul dan Muhammad Nur Irmansyah (19) warga Jalan Kupang Praupan Surabaya.

Dari pengakuannya, MS terpaksa menjadi kurir narkoba atas perintah Bima karena tergiur upah sebesar 50 ribu rupiah.

"Saya buat beli kuota, buat main game online, Mobile Legend.

Selain itu juga buat jajan dan ngopi," akunya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved