Peduli Bocah Pamekasan
Direktur RSUD Pamekasan Benarkan Efendi Pernah Jalani Perawatan Fisioterapi, Tapi cuma 2 Kali Datang
Mohammad Efendi hanya menjalani perawatan dua kali di RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Mohammad Efendi hanya menjalani perawatan dua kali di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Direktur RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Farid Anwar membenarkan jika pihak rumah sakit telah menerima pengobatan seorang bocah bernama Mohammad Efendi.
dr Farid Anwar mengatakan, Efendi saat itu mendapatkan perawatan intensif RSUD Dr H Slamet Martodirdjo pada 29 Agustus 2019.
Kata dr Farid Anwar, warga Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan itu mendapatkan perawatan fisioterapi.
• Pemprov Jatim Temukan Fakta Lain usai Tinjau Langsung Bocah 12 Tahun Tinggal di Bekas Kandang Ayam
• Gubernur Jatim Sebut Bocah 12 Tahun asal Pamekasan Bukan Tinggal di Kandang Ayam, Tapi di Tempat ini
"Tanggal 29 Agustus 2019 Efendi diantar oleh bidan desa ke RSUD," katanya kepada TribunMadura.com, Senin (7/10/2019).
"Lalu, anak itu diperiksa di poliklinik anak dan ditangani oleh doktor spesialis anak dr Taufiqurrahman," sambung dia.
Setelah diperiksa, Efendi diketahui menderita Retardasi Mental atau yang disebut keterbelakangan mental.
Selain itu, kata dr Farid Anwar, Efendi terkena kelainan pada anggota geraknya.
"Pasien ini menderita tidak bisa berdiri dan jalan, sehingga pasien itu harus dilakukan fisioterapi," ucap dr Farid Anwar.
• Idap Keterbelakangan Mental, Bocah 12 Tahun asal Pamekasan Sudah Ditangani Dokter Syaraf Rumah Sakit
• Pria Bunuh Diri di Kamar Hotel, Tinggalkan Wasiat Isi Keadaan Mental & Minta Debunya Dibuang ke Laut
"Disarankan fisioterapinya ini dua kali kali dalam seminggu," ujarnya.
dr Farid Anwar menyebut, sangat sedikit kemungkinan Efendi untuk sembuh.
Sebab, kata dia, anak tersebut sudah menderita keterbelakangan mental sejak lahir.
"Pihak RSUD sudah ada penanganan dan upaya dalam kesembuhan geraknya dengan cara dilakukan fisioterapi," ucapnya.
Tercatat, Efendi melakukan perawatan fisioterapi RSUD Dr H Slamet Martodirdjo sebanyak dua kali.
