Pemprov Jatim Temukan Fakta Lain usai Tinjau Langsung Bocah 12 Tahun Tinggal di Bekas Kandang Ayam

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan tim sudah meninjau langsung keadaan bocah yang tinggal di kandang ayam di Kabupaten Pamekasan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemprov Jatim turun langsung meninjau ke kampung Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.

Kedatangan Pemprov Jatim ke kampung Desa Angsanah untuk meninjau langsung kasus Mohammad Effendi (12) yang tinggal di kandang ayam.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tim Pemprov Jatim dari Jatim Social Care (JSC) meninjau langsung kondisi Efendi.

• Jalan Bangil-Pandaan Lumpuh Total, Ratusan Warga Desa Baujeng Blokir Jalan dengan Bakar Ban

Menurut Khofifah Indar Parawansa, tim JSC saling crosschek berita yang beredar dengan kondisi riil di lapangan.

Khofifah Indar Parawansa menyebut, pemberitaan Effendi di media massa, ada beberapa yang benar dan ada pula yang keliru. 

"Memang benar adanya anak umur 12 tahun ditempatkan di tempat di ruang tertutup, tapi bukan di kandang ayam," kata Khofifah Indar Parawansa, Senin (7/10/2019).

"Alasannya, anak tersebut punya kelainan selain cacat fisik, juga agresif mengingat," sambung dia.

Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, Effendi dikhawatirkan akan berkeliling kampung tanpa terkendali jika tidak dirawat di tempat tertutup.

• Dewanti Rumpoko Antusias Pengalaman Pertama Lihat Langsung Bunga Tabebuya Bermekaran di Arhanud

Hal tersebut yang membuat keluarga akhirnya menempatkan Efendi di ruang tertutup.

"Karena ternyata Efendi sudah pernah dua kali menghilang," ungkap dia.

Ia memastikan, Effendi kini sudah mendapatkan bantuan dari Pemkab Pamekasan.

"Saat ini kita pastikan bahwa penanganan sudah dilaksanakan dari Dinsos Pemkab Pamekasan," jelas Khofifah Indar Parawansa.

"Effendi sudah dapat Bantuan Pangan non Tunai," tambah dia.

• Sempat Padam, Kebakaran Hutan di Gunung Semeru Terus Terjadi karena Angin Kencang dan Cuaca Panas

Bukan hanya keadaan Effendi, Pemkab Pamekasan juga memberi perhatian pada kondisi rumah keluarganya yang kurang layak.