Berita Surabaya
Hamil Tanpa Suami, Wanita ini Dapat Bantuan Ayahnya Gugurkan Kandungan dan Buang Bayi di Sungai
Ayah di Kota Surabaya ini nekat membantu anak perempuannya menggugurkan kandungan karena malu hamil di luar nikah.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dihadapan polisi, MS mengaku malu setelah anak semata wayangnya diketahui hamil tanpa suami.
"Saya malu, masa anak saya hamil tidak ada suaminya. Cucu saya lahir tanpa seorang ayah," kata MS.
Pria berusia 58 tahun itu mengaku, tak mengetahui jika anaknya tengah hamil.
Meski tinggal hanya berdua di dalam rumah kos, EZ tak pernah bercerita tentang apa yang dialaminya kepada sang ayah.
• Pemkot Malang Godok Penerapan Angkot Berbasis Online, Siapkan Sistem Zonasi Angkutan Kota
• Diduga karena Sisa Pembakaran Jerami, Gudang Penjemuran Kayu Terbakar, Pemilik Merugi Ratusan Juta
"Tidak terlihat sama sekali kalau hamil. Sampai lebaran kemarin itu masih tidak terlihat," lanjut MS.
Kenyataan EZ hamil baru diketahui setelah sang anak mengerang kesakitan di dalam rumah.
MS pun menanyakan kenapa buah hatinya itu menangis dan mengerang sakit.
"Aku hamil pak, ini anaknya mau keluar, tolong-tolong. Saya tidak kuat," kata MS menirukan erangan sang anak.
Tak tega melihat anaknya mengerang kesakitan, MS kemudian membantu mendorong perut EZ hingga janin keluar.

Berbekal gunting, kaus, dan tas plastik, MS mulai menggunting tali pusar janin.
Sementara itu, kaus berwarna kuning dan tas plastik, digunakannya untuk membungkus janin bayi yang sudah tak bernyawa itu.
"Saya sempat menepuk-nepuk bayi itu, tapi tidak terlihat bersuara," ucap dia.
"Warnanya juga sudah pucat. Saya fokus merawat anak saya ini," tambah MS.
Menyadari janin itu tak bernyawa, MS membawa bungkusan kantong plastik berisi janin dibuang di Sungai Kalimas di Jalan Genteng, Selasa (16/9/2019) subuh.
• Pura-Pura Mau Salat, Pria asal Malang ini Datang ke Masjid dan Musala untuk Curi Uang di Kotak Amal
• Jatim Fair 2019 Resmi Dibuka di Grand City, Gubernur Khofifah Patok Transaksi hingga Rp 100 Miliar
Sehari setelah dibuang, janin bayi itu kemudian ditemukan oleh seorang tukang becak di wilayah Bubutan Surabaya.