Berita Malang
Dua Pekan setelah Kerusuhan, Sebagian Pengungsi Enggan Kembali ke Wamena, Akui sudah Trauma
Sebagian pengungsi enggan kembali ke Wamena meski sudah dua pekan lamanya kerusuhan terjadi.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pria 38 tahun ini nyaris menjadi korban pembakaran setelah puluhan massa mengepung rumahnya di Jalan SD Percobaan.
“Saya lari dan sembunyi di dalam got. Penuh lumpur dan sampah tidak masalah,” kisah Sali.
Sali juga ogah kembali Wamena. Rasa Trauma yang cukup mendalam masih membekas dalam memorinya.
“Mending saya cari pekerjaan di kampung,” katanya.
• Bank Jatim Diduga Lakukan Pencucian Uang Nasabah, Massa Alpart Kepung Kantor DPRD Pamekasan
323 orang kembali pulang
Gelombang pengungsi dari Wamena, Papua, kembali tiba di Lanud Abd Saleh.
Pemulangan ini merupakan yang ketiga kalinya.
Sebelumnya, 120 pengungsi tiba di Malang dan disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sehari setelahnya, yakni Kamis (3/10), 107 pengungsi yang diterbangkan dari Jayapura menyusul mendarat di Bhumi Arema.
• Pemasangan Portal dan Patok Besi di Pasar Sepanjang Sidoarjo Dapat Respon Negatif Pedagang & Pembeli
“Hari ini ada 96 orang yang tiba dari Wamena. Kalau ditotal berarti sudah 323 orang mendarat di Lanud Abd Saleh,” tutur Kapentak Lanud Abd Saleh, Letkol (Sus) Dodo Agusprio.
Dodo tidak dapat memastikan kapan gelombang pengungsi akan habis.
Yang jelas, kata dia, Lanud Abd Saleh menerima dengan kedatangan para pengungsi.
“Yang jelas kemarin Pemprov Jatim mau mengembalikan mereka ke rumah masing-masing," kata dia.
"Kami juga menyambut dengan baik,” ucapnya.
• Arema FC Gelar Latihan Khusus di Pantai Balekambang sebelum Melawat ke Kandang PSM Makassar