Berita Probolinggo

Anak Nekat Bongkar Makam Ibunya setelah 40 Hari Meninggal Dunia, Diduga Karena Rindu Ingin Bercerita

Pria di Kabupaten Probolinggo nekat membongkar makam dan membawa jenazah ibunya ke rumah.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
ilustrasi kuburan 

Pria di Kabupaten Probolinggo nekat membongkar makam dan membawa jenazah ibunya ke rumah

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Pria bernama Nasir (45) nekat membongkar makam ibunya di sebuah Tempat Pemakaman Umum di Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.

Nasir membongkar makam ibunya, Sumarto, yang baru saja dikubur kurang lebih 40 hari yang lalu.

Ibu Nasir meninggal pada usianya yang ke-70 tahun karena sakit.

Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, Forkas Jatim Gelar Deklarasi Bersatu dan Damai Indonesia

Jokowi-Maruf Amin akan Diarak dari Patung Kuda ke Istana Merdeka setelah Prosesi Pelantikan

Kapolsek Pakuniran, Iptu Haby Sutoko mengatakan, Nasir dikenal mengalami gangguan jiwa sejak kecil.

Iptu Haby Sutoko menuturkan, Nasir mengalami gangguan jiwa dengan kategori yang cukup berat.

"Dari hasil koordinasi dengan unsur tiga pilar dan keluarga, Nasir ini memang mengalami gangguan jiwa berat dan itu sudah lama," kata Iptu Haby Sutoko, Selasa (15/10/2019).

"Jadi, menjadi maklum karena yang bersangkutan agak terganggu pikirannya," sambung dia.

Iptu Haby Sutoko menjelaskan, pihaknya sudah menyarankan Nasir untuk dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Prabowo Subianto Dikabarkan Isi Posisi Menteri Kabinet Jokowi-Maruf Amin, Disebut Gantikan Wiranto

Big Bad Wolf 2019 di Kota Surabaya Resmi Ditutup, Tercatat Ada 320.000 Orang yang Berkunjung

Saat ini, pihak pemerintah desa sedang berupaya untuk membujuk Nasir agar mau dirawat di RSJ.

Menurut Iptu Haby Sutoko, motif Nasir membongkar makam ibunya ini karena yang bersangkutan kangen.

Nasir diduga kangen bercerita dan berkumpul kembali dengan ibunya.

"Makanya Nasir nekat membongkar makamnya. Jasadnya dibawa ke rumah," ucap Iptu Haby Sutoko.

"Itu untuk mengobati rasa kangennya kepada ibunya," tambah dia.

Makan baru ibu Nasir di Kabupaten Probolinggo, Selasa (15/10/2019).
Makan baru ibu Nasir di Kabupaten Probolinggo, Selasa (15/10/2019). (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)

"Tapi, jasad ibunya sudah dimakamkan kembali dan kondisi Kamtibmas tetap aman, damai, tentram dan terkendali," urainya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved