38 Jemaah Umroh Al-Imron Pamekasan Berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Suasana Haru Tampak dari Keluarga

38 jemaah Umroh Al-Imron Pamekasan Berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Suasana Haru Tampak dari Keluarga

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Suasana haru terasa saat puluhan rombongan jemaah umroh Al - Imron diberangkatkan di depan Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan, Madura, Jumat (18/10/2019).

Ratusan orang tampak menahan isak tangis haru mengiringi keberangkatan para jemaah umroh.

Semua keluarga jemaah seolah tak kuasa membendung air mata untuk melepas keluarganya ke tanah suci.

Sebab mereka akan melakukan jemaah umroh di Makkah selama beberapa Minggu.

Direktur PT. Enka Imron Mandiri, Novi Kamalia mengatakan, ada 38 jemaah yang mengikuti keberangkatan perdana jemaah umroh Al-Imron musim ini di 1441 H.

Ke-38 jemaah itu berasal dari Kabupaten Pamekasan, Sampang dan Malang.

Ada pun jemaah yang paling tua, yakni berumur 79 tahun dan yang paling muda berumur 6 tahun.

"Keberangkatan jemaah umroh perdana Al Imron musim ini di 1441 H, langsung dibimbing oleh KH. Kiai Baidhowi Abshar," katanya kepada TribunMadura.com.

Para jemaah ini, kata Novi Kamalia, akan terbang ke Jeddah esok jam 07.00 WIB.

Sebelum terbang ke Jeddah, para jemaah akan menginap terlebih dahulu di asrama haji Sukolilo Surabaya.

Tujuannya agar bisa istirahat sebelum melakukan perjalanan panjang menuju Jeddah dan Madinah.

"Program yang jemaah ikuti ini, program umroh 13 hari, dengan rincian 4 hari di Madinah 7 hari di Mekkah dengan 4 kali Miqot, dan insyaallah akan berkunjung ke kota Thaif, yang merupakan Malang-nya atau Bogor-nya kota Mekkah," ujarnya.

"Karena di Thaif sangat dingin dan di sana juga merupakan kotanya bunga dan buah," sambung dia.