Berita Tuban
Tak Pulang Berhari-Hari, Wanita Setengah Abad Kagetkan Warga, Keluarkan Aroma Busuk dan Menyengat
Amin Mulyasaroh (66) sudah tidak pulang ke rumah berhari-hari, ditemukan tetangganya keluarkan aroma menyengat.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Amin Mulyasaroh (66) sudah tidak pulang ke rumah berhari-hari, ditemukan tetangganya keluarkan aroma menyengat
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Seorang perempuan ditemukan tewas di lahan hutan milik Perhutani di Dusun Tlogopule, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Sabtu (19/10/2019).
Sesosok mayat perempuan itu diketahui bernama Amin Mulyasaroh (66), warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Saat ditemukan oleh warga, kondisi mayat mengeluarkan bau busuk.
• Bau Alkohol Nyembur dari Mulut Mahasiswi di Jember Pemicu Kecelakaan Beruntun, Habis Nongkrong Asyik
• Kisah Tante Tiara, Uang Rp 31 Juta Dirampok, Peluk Perampok & Sujud ke Kapolres Minta Perampok Bebas
Sontak, warga sekitar mengendus bau hingga akhirnya menemukan jenazah perempuan setengah abad lebih itupun terkaget.
Terungkap fakta jika Mulyasaroh sudah beberapa hari tak pulang ke rumah.
Kasubag Humas Polres Tuban, Iptu Suganda mengatakan, mayat pertama kali diketahui oleh Winarti (40), yang tak lain masih tetangga korban.
Iptu Suganda menuturkan, Winarti saat itu sedang menggarap tanah persil di lokasi ditemukannya mayat.
Tak lama kemudian, Winarti kaget saat melihat Mulyasaroh tergeletak.
"Begitu mengetahui ada mayat, saksi ini pulang berteriak minta tolong ke warga," ujar Iptu Suganda.
• Asyik Salurkan Hobi Nyanyi, 2 Wanita Pengunjung Karaoke ini Dapatkan Hal Tak Terduga dalam Hidupnya
• Seorang Suami Bunuh Istri dengan Tangannya Sendiri, Lalu Nekat Bawa Mayatnya ke Kantor Polisi
Iptu Suganda menjelaskan, warga beramai-ramai datang ke lokasi untuk memastikan temuan tersebut.
Keluarga korban yang datang memastikan jika jenazah itu memang benar keluarganya yang sudah beberapa hari tidak pulang.
Dari keterangan keluarga, korban ini mengalami sakit maag.
"Korban sakit, mungkin itu penyebabnya meninggal," terang Iptu Suganda.
Dari hasil identifikasi dan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda akibat tindak kekerasan.
Pihak keluarga juga telah menerima jenazah tersebut tanpa menuntut pihak manapun.
"Sudah diterima oleh keluarga korban, karena memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan apapun," pungkasnya.(nok)

Kasus Serupa
Penemuan sesosok mayat wanita di dalam sebuah mobil plat merah, menggegerkan warga Kabupaten Tuban, Senin (23/9/2019) pagi.
Mayat wanita itu ditemukan di mobil nopol S 375 EP yang terparkir di halaman kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tuban.
Saat ditemukan tak bernyawa, wanita tersebut tampak mengenakan kerudung dan pakaian bermotif ala batik.
Ia ditemukan tewas saat berada di kursi depan kiri mobil, dalam kondisi kepala miring ke kanan.
Kapolsek Tuban, Iptu Geng Wahono mengatakan, polisi sudah mengetahui asal perempuan itu berada di dalam mobil.
Menurut Iptu Geng Wahono, dari rekaman CCTV, wanita yang diketahui bernama Afifah (50) itu, tampak masuk ke mobil tersebut, Sabtu (21/9/2019).
• Pembunuh Mayat Bersujud di Jombang Ditangkap Polisi, Kasus Bermula dari Cinta Segitiga
• Misteri Sopir Pribadi Tewas setelah Pamit Buang Air Besar ke Majikan, Ada Celana di Samping Mayat
Tak lama berselang, wanita tersebut terlihat berusaha membuka pintu mobil dengan cara menggedor-gedor karena tidak bisa keluar.
Dari hasil penyelidikan, korban diduga kuat kehabisan oksigen dan selanjutnya langsung dibawa ke rumah sakit.
"Ya diduga kuat kehabisan oksigen, karena masuk mobil pada Sabtu hingga tidak bisa keluar dan akhirnya tewas," kata Iptu Geng Wahono.
"Itu terpantau dari rekaman CCTV," pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Tuban, Minto Ichtiar menyatakan, wanita tersebut memang mengalami gangguan jiwa.
Minto Ichtiar mengatakan, wanita itu sudah masuk ke Dinas Sosial untuk dirawat.
• Pamit Buang Air Besar ke Majikan, Sopir Pribadi Tewas di Samping Celana Dalam dan Luar Miliknya
• Sales Motor Dianiaya hingga Tewas di Mobil oleh 7 Pelaku, Mayatnya Dibuang ke Hutan Jati Pasuruan
Namun, saat ditinggal sebentar di sebuah ruangan, wanita itu ternyata menghilang.
Wanita itu, akhirnya ditemukan di dalam mobil yang terparkir di halaman dinas.
"Ya dikira keluar di jalan, justru berada di dalam mobil. Padahal sudah dimandikan juga," ucapnya.(nok)
Penemuan mayat juga terjadi di Kabupaten Pasuruan pada pekan lalu.
Tim Ident Polres Pasuruan mulai mengidentifikasi temuan mayat laki-laki yang menggemparkan warga Desa Ambal Ambil, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Senin (16/9/2019) pagi.
Tim langsung mengambil sidik jari dan memfoto mayat laki-laki itu dari beberapa sisi.
Warga setempat yang menyaksikan proses identifikasi ini, diminta untuk tidak mendekat.
• Warga Dihebohkan Penemuan Mayat Tanpa Pakaian di Pasuruan, Kaki Jenazah Terikat Sebuah Jaket
• Polisi Identifikasi Temuan Mayat Laki-Laki Tanpa Pakaian dan Leher Terikat Tali Tampar di Pasuruan
Ada anggota yang juga langsung mencatat sejumlah barang bukti atau temuan-temuan yang ada di lokasi kejadian.
Selain itu, tim Satreskrim Polres Pasuruan juga langsung turun ke lokasi kejadian.
Tim buser langsung melakukan pulbaket dan puldata di lokasi kejadian.
Sejumlah anggota Polsek Kejayan berjaga agar warga tidak mengganggu jalannya proses identifikasi yang sedang dilakukan.
Pihak kepolisian belum memberikan keterangan apapun atas penemuan mayat ini.
Kepala Desa Ambal Ambil, Achmad mengaku, awalnya ia tidak tahu ada penemuan mayat ini.
Saat ditemukan warga, ia sudah pergi meninggalkan rumah.
• Ungkapan Pelaku Kasus Motivator Tampar Siswa di Malang, Akui Menyesal hingga Berikan Kaus ke Korban
• PMK Kota Malang Ungkap Dugaan Penyebab TPA Supit Urang Terbakar hingga Capai 10 Hektar Luas Lahan
"Saya dapat kabar dari istri. Saat itu, istri telpon kalau ada warga yang melapor ada penemuan mayat di hutan," kata dia.
"Nah, dengar kabar itu, saya langsung telpon pak kapolsek untuk segera menanganinya," jelasnya.
Ia menyampaikan, sejauh ini, belum mengetahui identitas mayat pria yang menggempakan desanya ini.
Hanya saja, ia berharap, mudah-mudahan, mayat ini bukan termasuk dalam warganya.
Sebelumnya, warga Desa Ambal Ambil gempar setelah ditemukannya sesosok mayat laki-laki di tengah hutan atau di pinggiran desa setempat.
Mayat laki-laki itu ditemukan warga dalam kondisi terlungkup, tanpa menggunakan baju atasan.
• Tangis Wali Kota Malang Sutiaji Pecah Temui Korban Motivator Tampar Siswa, Bayangkan Anaknya Korban
• Achmad Fauzi Imbau Warga Sumenep Jaga Kondusifitas Pelantikan Presiden dan Wapres Jokowi-Maruf Amin
Tampak mayat laki-laki itu hanya mengenakan celana jeans berwarna biru dongker.
Selain itu, mayat ditemukan dalam kondisi kaki terikat jaket dan lehernya terikat tampar.
Kuat dugaan jika mayat itu merupakan korban pembunuhan.
"Tadi pagi sudah ramai, warga penasaran sama wajah yang meninggal itu siapa," kata Bisri, warga setempat.
"Kami tidak bisa mendekat karena sudah dipasang garis polisi," sambung dia.
Menurut dia, warga setempat kurang mengetahui kapan kejadian ini.
Yang jelas, kata dia, selepas salat subuh, warga sudah ramai bercerita kalau ada mayat di hutan desa. (lih)
• Kebakaran di TPA Supit Urang Malang Diprediksi hingga Sepekan ke Depan, Titik Api Sulit Dijangkau
• TPA Supit Urang Kota Malang Terbakar, Asap Pekat Membumbung Tinggi hingga ke Pemukiman Warga