Karena Putus Cinta, Siswa SMA Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Sempat Tenggak Sprite Campur Paramex
Siswi SMA di Kabupaten Sintang ditemukan tewas gantung diri menggunakan sabuk warna putih.
Siswi SMA di Kabupaten Sintang ditemukan tewas gantung diri menggunakan sabuk warna putih
TRIBUNMADURA.COM - Seorang siswi SMA Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, nekat mengakhiri hidupnya.
Korban berinisial YY ditemukan tewas dengan cara gantung diri di palang pintu rumahnya, Minggu (20/10/2019) pagi.
Kejadian tragis tersebut pertama kali diketahui oleh ayahnya, Abraham yang baru saja bangun tidur.
• Mau Praktik di Tempat Bidan, Mahasiswi Kaget Dengar Suara Tangisan dari Kardus, Sempat Tak Hiraukan
• Spoiler Serial Komik One Piece Cahpter 960, Luffy Bersiap, Serangan Tiba-Tiba Bikin Orochi Terkejut
• Anggota TNI Tewas Terpelanting ke Aspal Hantam Motor Honda Beat yang Dikendarai Kakek Pembagi Nasi
Tak pelak jika peristiwa ini pun menggemparkan warga Desa Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian.
Korban gantung diri diketahui merupakan seorang pelajar kelas 10 SMAN 1 Tebelian.
Pelajar berusia 17 tahun yang gantung diri di palang pintu menggunakan sabuk warna putih.
"Ayahnya bangun tidur mendapati korban dalam keadaan tergantung di lorong pintu dapur," kata Kapolsek Sungai Tebelian, IPDA Diondi Asido Manik, Minggu (20/10/2019).
Melihat anaknya dalam keadaan tergantung, Abraham bergegas menurunkan korban ke lantai dan setelah diperiksa korban sudah meninggal.
"Selanjutnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Tebelian," kata Diondi.
• Dump Truk di Mojokerto Hantam Sebuah Pohon, Satu Orang Tewas Terjepit Bodi Kendaraan
• Terungkap Identitas Pengendara Motor di Madiun yang Tewas Terbakar, Awalnya Korban Sulit Dikenali
Motif Pelajar di Sintang Tewas Gantung Diri
Pelajar SMAN I Tebelian berinisial YY nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di palang pintu dapur menggunakan sabuk kain.
Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh ayahnya, Abraham pada Minggu (20/10) pagi.
Kapolsek Sungai Tebelian, IPDA Diondi Asido Manik mengungkapkan sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban sering terlihat murung oleh rekannya di sekolah.
"Kawan sekolah menjelaskan bahwa korban akhir-akhir ini terlihat murung karena diputus pacarnya yang sekolah di SMKN 01 Sintang," ungkap Diondi.