Berita Pamekasan
Polres Pamekasan Gelar Sosialisasi di Jalan Raya, Beri Imbauan Terkait Operasi Zebra Semeru 2019
Saat 'Penling' digelar dilakukan oleh personel Satlantas Polres Pamekasan beserta personel gabungan lainnya seperti Subbaghumas.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
lihat foto
Polres Pamekasan Gelar Sosialisasi di Jalan Raya, Beri Imbauan Terkait Operasi Zebra Semeru 2019
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kepolisian Resort Pamekasan menggelar 'Penerangan Keliling (Penling)' di sejumlah jalan raya, Kabupaten Pamekasan, Madura, Sabtu (26/10/2019).
Penling itu digelar dalam rangka sosialisasi berlangsungnya 'Operasi Zebra Semeru 2019'.
Saat 'Penling' digelar dilakukan oleh personel Satlantas Polres Pamekasan beserta personel gabungan lainnya seperti Subbaghumas.
Pantauan TribunMadura.com, penerangan keliling dilakukan dengan cara berkeliling jalan raya dan berhenti sesaat di tempat-tempat keramaian seperti pasar, pertokoan dan perempatan lampu merah sembari memberikan informasi serta imbauan menggunakan pengeras suara.
Kasubbaghumas Polres Pamekasan, Iptu Nining Dyah, mengatakan Penling ini digelar dalam rangka memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang berlakunya Operasi Zebra Semeru 2019 di wilayah Pamekasan selama 14 hari ke depan.
"Kegiatan ini dilaksanakan dengan berkeliling jalan raya sambil menyampaikan informasi dan imbauan. Tidak hanya itu, di sejumlah perempatan lampu merah, kita sampaikan informasi serta memberikan imbauan kepada pengendara saat lampu lalu lintas menyala merah,” katanya.
Lebih lanjut Iptu Nining Dyah mengutarakan dengan giat penerangan keliling yang dilakukan pihaknya diharapkan masyarakat mengetahui bahwa saat ini sedang berlangsung 'Operasi Zebra semeru 2019'.
"Saya berharap masyarakat Pamekasan untuk tertib berlalu lintas saat berkendara, dengan tertib lalu lintas diharapkan bisa mencegah terjadinya kecelakaan," imbaunya.
• Istri Diselingkuhi, Pria Madura Puas Hujamkan Celurit, Motor Honda Vario Temani Jasad Korban
• Santri Ngeluh Demam Tinggi dan Minta Dijemput, Orang Tua Curiga ada Lebam, Oknum Keamanan Pelakunya
• Usai Bertemu Pacar, Rumah Sri Gelap dan Terkunci, Tetangga Curiga, Saat Didobrak Posisi Sri Berlutut
