Berita Surabaya
Lewat Jalan A Yani Pakai Honda GL Max 'Lihat' Kemacetan, Warga Sidoarjo & Ponorogo ini Dihajar Massa
Lewat Jalan A Yani Surabaya Pakai Honda GL Max 'Lihat' Kemacetan, Warga Sidoarjo & Ponorogo ini Dihajar Kelompok Massa
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
"Iya benar. Kami belum bisa mengidentifikasi kelompok, karena yang melakukan pengeroyokan tidak mengunakan uniform tertentu," katanya saat dihubungi awakmedia.
Kendati begitu, pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan yang terjadi di kawasan jalan tersebut yang berujung dua korban luka.
"Yang penting kami melakukan penyelidikan kejadian itu. Kami ungkap siapa pelaku.
Nanti bisa diketahui siapa pelakunya," jelasnya.
Ia juga menyampaikan kondisi terkini dua korban pengeroyokan tersebut.
Bahwa saat ini keduanya sudah ditangani tim kedokteran RS Bhayangkara Polda Jatim.
"Korbanya ada dua. Sudah dibawa ke rumah sakit Bhayankara Polda Jatim," tegasnya.
Korban Dirawat di RS Bhayangkara
Kondisi kesehatan dua pria korban pengeroyokan di Jalan A Yani Surabaya oleh sekelompok massa tak dikenal berangsur membaik.
Dio Putra Pratama, warga Sidoarjo, dan Dedi, warga Ponorogo, dikabarkan oleh pihak rekan dan keluarga telah dalam keadaan siuman.
Kondisi mereka berangsur stabil, saat ini masih terus berada dalam pengawasan dokter RS Bhayangkara Surabaya, sebelum akhirnya diperkenankan melanjutkan pemulihan kesehatan di kediamannya masing-masing.
Ayah Dio, Bambang mengaku, dirinya masih shock mendengar kabar bahwa anaknya menjadi korban pengeroyokan sekelompok massa.
Dirinya mengaku masih belum tahu pasti penyebab anaknya menjadi korban pengeroyokan tersebut.
Ia saat ini masih ingin berfokus pada kondisi kesehatan anaknya yang masih dirawat dan memasrahkan semuanya pada pihak kepolisian.
"Kalau kronologi lengkap ada di polisi aja mas.