Berita Tulungagung
Gerbang TPA Segawe Tulungagung Diblokir, Warga Tuntut Perbaikan Jalan yang Rusak Karena Truk Sampah
Warga menuntut perbaikan jalan akses desa yang rusak di pintu gerbang TPA Desa Segawe.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Warga menuntut perbaikan jalan akses desa yang rusak di pintu gerbang TPA Desa Segawe
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Ratusan warga Desa Segawe, Penjor, dan Gambiran Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, menggelar aksi unjuk rasa pintu gerbang TPA Desa Segawe, Selasa (29/10/2019) pagi.
Warga menuntut perbaikan jalan akses desa yang rusak karena setiap hari dilewati truk-truk sampah.
Akses jalan antar desa ini banyak yang berlubang dan hanya ditutup dengan tanah.
• Ojek Online ini Berikan Angkutan Gratis, untuk Siswa-Siswi yang Bisa Mengucapkan Teks Sumpah Pemuda
• Setelah Suami Membunuh dan Letakkan Boneka di Atas Jasad Istri, Begini Pengakuan dan Curhatan Suami
• Anjing Bima Aryo Bernama Sparta Mati Karena Sakit, RIP Sparta Jadi Trending Topic di Twitter
Di banyak titik aspal jalan terkelupas maupun amblas cukup dalam.
Akibat aksi blokir dua gerbang TPA ini, truk-truk sampah tidak bisa membuang muatan.
Juru bicara warga, Suryani mengatakan, kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak 3 tahun lalu.
Panjang jalan yang rusak antara 3-5 kilometer, membentang dari Desa Karanganom hingga Desa Segawe.
"Selama itu pula pemerintah tiga desa ini sudah mengajukan perbaikan ke Pemkab Tulungagung, namun belum kunjung direspon," ujar Suryani.
• Demi Jaga Stamina Saat Ketemu Pembeli, Penjual Ikan di Surabaya Konsumsi Sabu Sejak 5 Tahun Lalu
Suryani mengkhawatirkan kondisi semakin berbahaya karena sebentar lagi musim hujan tiba.
Berkaca dari tahun sebelumnya, tanah yang menutupi lubang berubah menjadi lumpur.
Jalanan menjadi licin dan sangat berbahaya untuk pengendara motor.
"Tahun lalu banyak anak-anak yang berangkat sekolah jatuh karena jalanan licin," sambung Suryani.
Warga berharap, jalan diperbaiki secepatnya sebelum musim hujan tiba.
Bukan hanya jalanan yang rusak, warga juga mengeluhkan perilaku pengemudi truk-truk sampah.
• Alami Sakit Berhari-Hari, Sparta Anjing Bima Aryo Mati, Sempat Mimisan dan Jalani Transfusi Darah