Berita Sumenep
Malam Hari Sedang Tiduran di Rumah Tetangga, Tak Disangka Nasib Pria Madura ini Justru Apes
Korban (Marbani) ini tewas dengan luka bacok di bagian daun telinga kiri, dan mengalami putus pada lengan tangan kiri.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Malam Hari Sedang Tiduran di Rumah Tetangga, Tak Disangka Nasib Pria Madura ini Justru Apes
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Malam hari bertandang ke rumah tetangga untuk menonton TV.
Nasib pria di Sumenep ini justru tewas di tangan seorang yang bawa celurit.
Saat itu korban yang sedang tiduran langsung dibacok menggunakan celurit.
Luka parah di sekujur tubuh sebabkan pria itu tewas.
Marbani (60) warga Desa Banraas, Kecamatan/Pulau Giliyang tewas ditangan tetangganya, Madruki (50).
Korban (Marbani) ini tewas dengan luka bacok di bagian daun telinga kiri, dan mengalami putus pada lengan tangan kiri.
• Mau Ganti Ban Truk Fuso, Dua Karyawan Tambal Ban di Pamekasan Alami Hal Mengerikan
• Usai Jenguk Bos yang Sakit, Pria ini Diam-Diam Masuk Kamar Pasien Lain, Hal Tak Terduga Dilakukannya
• Kamar Kos Jadi Andalan Pesta SPG Bersama Temannya, Ngaku Sudah Setahun Demi Stamina Bekerja
Motif kejadian ini masih didalami aparat kepolisian setempat.
Peristiwa nahas itu berlangsung Sabtu (02/11/2019) sekitar pukul 20.40 WIB.
Malam itu, korban menonton acara televisi di rumah kediaman Darso (tetangganya) di sebelah utara rumah korban.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas menyampaikan kronologi tindak pidana penganiayaan terhadap Marbani yang tewas ditangan tersangka Madruki (warga setempat).
"Hari itu (sabtu) sekira pukul 19.00 WIB, korban (marbani) berangkat memuju rumah kediaman Darso (tetangganya) dengan maksud untuk menonton acara televisi," katanya, Minggu (03/11/2019).
Tempat kejadian itu (rumah Darso) kata Widiarti Sutioningtyas, tak jauh dari rumah korban (Marbani).
"Tempat kejadiannya disebelah utara rumah korban, dan kemudian pada sekira pukul 20.40 WIB acara tv itu sedang iklan sewaktu korban sedang tidur tiduran langsung di datangi oleh tersangka (Madruki) ungkapnya.