Sambut Musim Penghujan, Pemkab Trenggalek Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Wilayah Desa Nglebeng

"Nanti akan kami petakan, sesuai dengan amanah RTRW yang baru," ujarnya.

Dandim 0608 Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto menambahkan, penanaman mangrove juga digelar untuk mendukung program pemkab dalam menjaga ekosistem.

Salah satu komitmen pemkab yang disampaikan dalam bentuk jargon, yakni menjaga ekosistem di Kabupaten Trenggalek.

Kata Letkol Inf Dodik Novianto, komitmen itu tertuang dalam jargon Trenggalek Meroket.

• Minta Bibinya Buatkan Makanan Saat Pagi Hari, Pria Manado Ditemukan Tak Bernyawa di Dapur Rumahnya

Meroket adalah singkatan dari Maju Ekonomi Rakyatnya, Organisasinya Kreatif, serta Ekosistemnya Terjaga.

Untuk menjaga mangrove yang telah ditanam, pihaknya akan berkoordinasi dengan kelompok masyarakat dan pemerintah desa setempat.

"Ada kelompok masyarakat yang akan menjaga tumbuhnya magrove agar tidak mati. Juga ada tim teknis konservasi," tutur Dodik.

Sebelumnya, beberapa kegiatan juga digelar untuk mengantisipasi musim Penghujan. Seperti, bersih-bersih wilayah sungai.

"Harapannya dengan ini, antisipasi pertama supaya ekosistem seimbang. dengan itu, pencegahan abrasi di sepanjang bibir pantai agar tidak mengikis," tutur Kapolres Calvijn. (aflahulabidin)

• Komplotan Pencuri Spesialis Swalayan Antar Kota Ditangkap, Dua Anggotanya Masih di Bawah Umur