Angka Pengidap Diabetes di Sampang Terus Meningkat, Dinkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat

Dinkes mencatat jika pengidap diabetes di Kabupaten Sampang selalu naik setiap tahunnya

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Angka pengidap diabetes di Kabupaten Sampang, Madura, saat ini menyentuh hingga lima persen dari jumlah penduduk.

Plt Kepala Dinkes Sampang, Agus Mulyadi mengatakan, angka pengidap penyakit diabetes di Kabupaten Sampang selalu naik setiap tahunnya.

"Angka pengidap penyakit diabetes memang di bawah lima persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Sampang," kata Agus Mulyadi kepada TribunMadura.com, Kamis (14/11/2019).

• Jukir Pukuli Ibu-Ibu yang Mengeluarkan Motor Honda Vario Viral di Facebook, Ternyata ini Penyebabnya

• Kios Pasar Keputran Selatan Ditertibkan, Pedagang Unggas Khawatir Omzetnya Turun di Tempat Baru

• Lapangan Wijaya Kusuma Dinilai Tak Layak, Persesa Sampang Pakai Stadion Ahmad Yani Jamu Pro Direct

"Tapi jumlah setiap tahunnya cenderung selalu naik," sambung dia.

Agus Mulyadi menuturkan, untuk menekan angka itu, Dinkes Sampang terus melakukan upaya pencegahan jumlah penderita penyakit diabetes.

Upaya yang dilakukan Dinkes Sampang di antaranya, yaitu screening.

"Upaya kami dalam mengurangi angka pengidap diabetes dengan cara melakukan screening dan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas)," ucap Agus Mulyadi.

Pria berkaca mata itu menjelaskan, penyakit diabetes merupakan penyakit tidak menular.

• Website Pemkab Nganjuk Tak Bisa Diakses, Pelamar CPNS 2019 Keluhkan Tidak Dapat Informasi Rekrutmen

Akan tetapi, penyakit diabetes merupakan penyakit yang berbahaya, sebab tidak ada obatnya.

Penyebab seseorang mengidap penyakit diabetes, kata dia, karena pola makan tidak diatur atau bawaan dari orang tua.

Agus Mulyadi menyarankan agar masyarakat mengatur pola makan dengan cara mengganti karbohidrat dengan sayur dan buah-buah.

"Diabetes memang tidak ada obatnya namun kita bisa mengantisipasi diabetes dengan cara merubah pola makan," kata Agus Mulyadi

"Makan karbohidrat diatas jam 8 malam itu tidak boleh, karena akan menumpuk menjadi glukosa. Caranya diganti dengan sayur dan buah," imbuh dia.

• Drawing Babak Zona Regional Jawa Liga 3, Persesa Sampang Hadapi Pro Direct dengan Sistem Home Away