Nasib Warga Kepulauan Sumenep
Penyeberangan di Pelabuhan Talango Sumenep Antre Panjang, Petugas Mengatur Lalu Lintas Kewalahan
Sebab hilir mudik para pengendara mulai roda dua dan roda empat terus berdatangan, baik yang mau menyebrang ke Kecamatan Talango dan Kalianget.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, Sumenep - Antrean panjang masih terjadi di Pelabuhan Talango menuju Kalianget Sumenep.
Mengatasi terjadinya kemacetan dan antrean panjang hingga kurang lebih 1 kilo meter di penyebrangan pelabuhan Talango - Kalianget, Kabupaten Sumenep Madura ini, petugas dari Satuan Polisi Perairan Resort Sumenep yang turun mengalami kewalahan, Kamis (14/11/2019).
Sebab hilir mudik para pengendara mulai roda dua dan roda empat terus berdatangan, baik yang mau menyebrang ke Kecamatan Talango dan Kalianget.
Pantauan TribunMadura.com di lokasi, terlihat dua petugas dari Satuan Polisi Perairan Resort Sumenep mengatur langsung para pengendara masuk ke kapal tongkang KM Safaras Jaya.
"Kasian warga yang menyebrang ini perlu di atur, khawatri terjadi keributan suasana seperti ini," kata salah satu personil Satuan Polisi Perairan Resort Sumenep, Aiptu Zaini saat ditanya TribunMadura.com.
Pihaknya mengakui jika antrean terjadi selama empat hari hingga sekarang, mulai dari pagi, siang dan sore hari di pelabuhan tersebut.
Personel Satuan Polisi Perairan Resort Sumenep ini mengatur kemacetan tanpa dibantu dari pihak personel Polres/Polsek setempat dan bahkan petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep juga tidak ada.
Dikonfirmasi Kepala Bidang Angkutan dan Pengujian Sarana Dishub Sumenep, Mohammad Thayyib belum ada respon dan bahkan ditelpon bebeerapa kali belum juga ada respon.

• Jukir Pukuli Ibu-Ibu yang Mengeluarkan Motor Honda Vario Viral di Facebook, Ternyata ini Penyebabnya
• Kota Surabaya Punya Lahan Parkir di Tengah Jalan Raya, Inovasi Agar Tak Mengganggu Pejalan kaki
• Pemkot Surabaya Tertibkan dan Bongkar Puluhan Stand Milik Pedagang Unggas di Pasar Keputran