Kakek Pensiunan PNS Kendarai Motor Yamaha Mio Tewas, Akibat Kecelakaan Beruntun Truk Box dan Bus
Bermula ketika truk boks Hino nopol W 8468 XC dikemudikan Much Iskak (46) warga Sambironowetan, Sidoarjo, melaju dari arah timur (Surabaya) ke barat.
Penulis: Sutono | Editor: Aqwamit Torik
Kakek Pensiunan PNS Kendarai Motor Yamaha Mio Tewas, Akibat Kecelakaan Beruntun Truk Box dan Bus
TRIBUNMADURA.COM, JOMBANG - Kecelakaan beruntun model karambol melibatkan bus Sugeng Rahayu, mobil boks, dan sepeda motor terjadi di Jalan Raya Desa Sembung, Kecamatan Perak, Jombang, Jumat (15/11/2019).
Akibatnya, seorang pengendara motor tewas di lokasi kejadian.
Korban tewas setelah ditabrak truk boks.
Sedangkan truk boks itu sendiri menabrak korban karena diseruduk dari belakang oleh bus Sugeng Rahayu.
Korban tewas adalah Moch Maksum (68) pensiunan PNS warga Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Jombang.
Kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Bermula ketika truk boks Hino nopol W 8468 XC dikemudikan Much Iskak (46) warga Sambironowetan, Sidoarjo, melaju dari arah timur (Surabaya) ke barat.
Di lokasi kejadian, dia menghentikan mobil boksnya, karena ada pengendara motor, yakni korban Moch Maksum, sedang menyeberang jalan.
Korban mengendarai Yamaha Mio S 4854 WW.
• Istri Restui Suami Hubungan Badan, Inilah FAKTA SEBENARNYA Pembunuhan Wanita Penjaga Warung Remang2
• Gandeng Cak Percil, Bus Bagong Luncurkan Trayek Tulungagung - Surabaya via Jalan Tol: Tarifnya Murah
• Daftar Harga Rekomendasi HP Terbaik November 2019, Mulai dari Samsung, Redmi dan Vivo, Cek Harganya

Namun pada saat bersamaan, dari arah belakang mobil boks atau dari arah Surabaya atau timur, bus Sugeng Rahayu nomor Polisi W 7093 UZ dikemudikan Bambang Wijanarko (50) warga Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi.
Diduga kurang menjaga jarak aman, bus itu langsung menubruk bagian belakang mobil boks.
Seketika, mobil boks itu pun terdorong kencang ke depan dan menabrak Moch Maksum (68) yang mengendarai motor Yamaha Mio.
Akibatnya, kakek yang merupakan pensiunan PNS tersebut luka parah dan langsung tewas di lokasi kejadian.
"Dugaan sementara faktor penyebabnya karena sopir bus kurang hati-hati, tidak menjaga jarak aman dengan mobil di depannya (mobil boks)," ujar Kepala Unit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman kepada surya.co.id ( TribunMadura.com network )