Kecelakaan Maut Tol Pasuruan
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Pasuruan, Sopir Bus Hilang Kendali Saat Bus Melaju Kencang
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menerangkan insiden tabrakan mau tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Polda Jatim menjelaskan kronologi tabrakan maut bus hantam pantat truk tronton yang menewaskan empat orang di Tol Pasuruan-Probolinggo KM 805, Jumat (15/11/2019).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menerangkan insiden tabrakan mau tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Bermula, saat bus bernopol N-7864-UW berisi 15 orang termasuk sopir itu melaju dari arah Barat menuju Timur menggunakan lajur kiri jalan.
"Berjalan dari barat ke timur pakai di lajur kiri berjalan dengan kecepatan tinggi," ujar Barung, Jumat (15/11/2019).
Diduga bus yang dikemudikan M Syafii itu melaju dalam kecepatan tinggi.
• Istri Restui Suami Hubungan Badan, Inilah FAKTA SEBENARNYA Pembunuhan Wanita Penjaga Warung Remang2
• Cinta Ditolak Anak Pak Lurah, Pemuda ini Beli BBM Pertamax Lalu Bakar Mobil Toyota Avanza
• Nenek Sempat Kaget dan Bertanya-Tanya Rumahnya Didatangi Polres Pamekasan, Suasana Berubah Jadi Haru
Setibanya di KM 805, tanpa tedeng aling-aling bus langsung menghantam pantat truk tronton L-9422-US yang dikemudikan Gunadi (45) warga Tuban di depannya.
"Bus langsung nabrak tronton yang berjalan searah," jelasnya.
Kuatnya benturan mengakibatkan truk tronton terjerembab ke luar ruas jalan hingga terbalik.
Berdasarkan data yang diperolehnya dari Ditlantas Polda Jatim, ungkap Barung, tabrakan itu dipicu karena sopir bus kehilangan kendali yang diakibatkan oleh kondisi sang sopir dalam keadaan mengantuk.
"Diduga pengemudi bus dalam kondisi mengantuk sehingga menabrak bodi belakang kendaraan tronton," pungkasnya.