Curiga saat Lewat Depan Rumah Warganya, Pak RW ini Lalu Ngecek dan Temukan Hal yang Mengenaskan
Curiga saat Lewat Depan Rumah Warganya, Pak RW ini Lalu Ngecek dan Temukan Hal yang Mengenaskan.
Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
Curiga saat Lewat Depan Rumah Warganya, Pak RW ini Lalu Ngecek dan Temukan Hal yang Mengenaskan
TRIBUNMADURA.COM, JOMBANG - Warga Dusun Bote Desa Kedawong, Kecamatan Diwek, Jombang, dihebohkan dengan penemuan mayat Abdul Aziz (79) warga setempat, Rabu (20/11/2019).
Saat ditemukan mayat kakek yang hidup sebatang kara ini sudah mengeluarkan bau busuk sangat menyengat.
Ketua RW setempat, Rukan, mengatakan, dirinya mengetahu penemuan mayat Abdul Aziz setelah diberitahu salah satu warga.
Warga tersebut curiga ketika lewat dekat rumah Abdul Aziz, tercium aroma busuk menyengat.
Menerima laporan warganya, Rukan si Pak RW bergegas mengecek ke kediaman kakek yang tinggal sendirian dirumahnya ini.
Rukan tak lupa mengajak beberapa warga lainnya.
Benar saja,m seteah sampai dekat pintu rumah Abdul Aziz, aroima busUk menyengat langsung tercium.
Bahkan tak hanya itu, sejumlah lalat juga terluar dari dalam rumah Abdul Aziz.
Rukan lebih mengetuk pintu rumah Abdul Aziz, sembari memanggil nama Abdul Aziz.
Namun karena berkali-kali ketukan pintu dan panggilan tak ada direspon, Rukan dibantu warga mendobrak pintu rumah Abdul Aziz.
Rukan dan warga lain kaget, karena sumber bau tersebut ternyata mayat kakek yang sudah membusuk.
Rukan menjelaskan, kakek tersebut punya riwayat penyakit asma yang sudah dideritanya sejak lama.
Diduga, korban meninggal sejak dua hari lalu. Sebab saat ditemukan, mayatnya sudah membusuk dan mengeluarkan bau.
"Dua hari lalu saya masih melihat di membeli kopi di warung," ungkap Pak RW Rukan, kepada surya.co.id (Grup Tribunmadura.com ).
Menurut warga, selama ini korban tinggal sendirian di rumahnya.
Korban juga tak mempunyai anak kandung.
Istrinya telah lebih dulu meninggal sekitar lima tahun silam.
"Dia hanya punya anak angkat namun tak tinggal bersamanya," imbuhnya.
Petugas dari Polsek Diwek dan Tim Inafis Polres Jombang beserta petugas medis yang mendapat laporan segera datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Mayat kakek malang ini selanjutnya dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Kabupaten Jombang.
"Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Diperkirakan kakek ini sudah meninggal sekitar dua hari yang lalu," terang Kapolsek Diwek, AKP Ach Chairudin.
Nasib Tragis Janda Tak Bercelana
Sebelumnya, masyarakat di Mojokerto digegerkan dengan penemuan jasad wanita asal Kediri.
Ia tewas tergeletak di atas tempat tidur, tanpa memakai celana.
Mayat tersebut diduga sudah tewas 3 hari yang lalu, karena mengeluarkan bau yang menyengat dari mayatnya.
Saat ini kasus penemuan ini masih ditangani oleh kepolisian setempat.
Sesosok mayat perempuan ditemukan tergeletak di tempat tidur tanpa memakai celana di Lespadangan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Minggu (25/8/2019) malam.
Identitas korban diketahui bernama Wiwik Ginawati, (47), asal Kediri, beralamat di Cakarayam, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Korban diketahui merupakan seorang janda yang ditinggal wafat oleh suaminya.
Saat ditemukan, kondisi mayat mengeluarkan bau busuk dan sudah membengkak.
Diperkirakan, jasad korban yang juga mengenakan baju lengan panjang berwarna hijau tersebut, telah meninggal 3 hari yang lalu.
Ketua setempat, Sukirno (49), mengaku menerima laporan penemuan mayat tersebut dari warga sekitarnya.
"Saya langsung ke tempat kejadian, dan melapor ke relawan Kota Mojokerto," ujarnya.
Menurut Sukirno, korban setiap hari memiliki kesibukan sebagai pengamen dan pemulung dari kampung ke kampung.
"Saat itu kondisi rumah tertutup, selain itu juga warga mencium bau menyengat," jelas dia,
"Lalu, saya buka pintu rumah korban dan ternyata sudah tergeletak di atas ranjang," ungkapnya.
Hingga saat ini, jasad korban sedang ditangani oleh kepolisian.
Jasad korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi guna keterangan lebih lanjut.
Janda Gantung Diri
Sementara Ny Sami (62), seorang janda ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Selasa (16/7/2019).
Korban ditemukan meninggal dunia setelah gantung diri oleh tetangganya, Ny Mulika, sekitar pukul 07.30 WIB.
Berdasarkan keterangan dari Polsek Bangsalsari, Mulika saat itu mendatangi rumah Sami dari arah belakang rumahnya.
Awalnya, dia hendak mengajak Sami mencari sisa padi di sawah.
Mulika mengaku, melihat pintu belakang rumah korban sedikit terbuka.
Namun, saat memasuki rumah tersebut, ia melihat Sami berdiri di dekat pintu dapur rumahnya.
"Awalnya saksi tidak paham kalau korban itu gantung diri," ujar Kapolsek Bangsalsari, AKP I Putu Adi Kusuma.
"Saksi melihat korban berdiri, kemudian didekati dan dipegang. Dikiranya korban ini tidur," sambung dia.
Saat itulah, dia melihat tubuh Sami tergantung pada seutas tali di kusen pintu dapur.
Barulah dia sadar jika teman sekaligus tetangganya itu, gantung diri.
Mulika lantas melaporkan peristiwa itu ke tetangga dan perangkat desa setempat.
"Korban selama ini hidup sendiri, dan suaminya sudah meninggal dunia," ucap AKP I Putu Adi Kusuma.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," imbuh dia.
Usai pemeriksaan polisi, keluarga menyatakan menerima kematian Sami.
Keluarga memakamkan Sami setelah semua pemeriksaan kepolisian selesai.