Kisah Warga Kapasan Surabaya Sulap Sampah Plastik jadi Kampung Madura Lampion Indah dan Cocok Selfie
Kisah Warga Kapasan Surabaya Sulap Sampah Plastik Menjadi Kampung Madura Lampion yang Indah dan Cocok untuk Selfie
"Karena kami dari dana swadaya, maka kami memanfaatkan bahan-bahan yang sudah tidak kami pakai.
Mereka berkreasi tanpa disuruh. Semoga kampung ini bisa menjadi destinasi wisata di Surabaya," tuturnya.
Sementara Heny Pujimastutik, Faskel Kelurahan Kapasan menambahkan, warga kompak bergotong royong membangun kampung agar menjadi lebih baik.
"Terharu sekali, kampung berubah menjadi cantik seperti ini. Lampionnya sangat bagus.
Apalagi kalau malam hari. Selain itu, tempatnya juga bersih.
Semuanya merupakan hasil kerja keras warga sendiri," Heny mengatakan.
Lampion-lampion tersebut, Mar'atus Soleha, ketua RT 02 RW 9 Kapasan Samping, megatakan, merupakan objek menarik untuk berswafoto.
"Semoga saja kampung ini bisa menjadi kampung wisata untuk selfie.
Saya juga berharap supaya ke depannya kampung semakin bersih, warga semakin guyub, sehingga kampung semakin maju," tuturnya.
Tak hanya kerlap-kerlip dan penuh warna, Kampung Madura Lampion ini juga tampak asri dengan beragam tanaman.
Mulai dari sayuran, toga, serta aneka tanaman hias.
"Kampung Madura Lampion dengan aneka kreativitas yang luar biasa mampu menginspirasi masyarakat untuk terus bergerak mewujudkan wilayah yang bersih, hijau, sehat, dan indah," ungkap Adi Candra, Motivator Lingkungan Sub Bagian Pemberdayaan Masyarakat DKRTH Surabaya.
Adi pun berharap kampung tersebut mampu berdaya melalui potensi unggulan yang dapat mendorong circular economy berkelanjutan.
"Semoga kelak banyak berminat untuk berkunjung dan mampu menjadikan kampung wisata lingkungan tematik perkotaan," pungkasnya.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti