Berita Pamekasan

Wujudkan Kemajuan Ekonomi Desa, Pemkab Pamekasan Gagas Desa Tematik pada Tahun 2020 Mendatang

Desa Tematik dinilai dapat memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pamekasan.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Monumen Arek Lancor Kabupaten Pamekasan, Selasa (17/9/2019). 

Desa Tematik dinilai dapat memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pamekasan 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan berencana menggagas Desa Tematik di Kabupaten Pamekasan pada tahun 2020 mendatang.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, Desa Tematik ini akan segera direalisasikan demi menunjang kemajuan sektor ekonomi desa.

Baddrut Tamam berharap, Desa Tematik dapat memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat.

Curiga Alarm Ponsel Tak Berdering, Pria Blitar Terbangun dari Tidur, Kaget Lihat Jendela Rumahnya

Terbenam usai Kalah di Laga Rusuh, Pelatih Perseru Tuding Timnya Dicurangi, Pelatih Persela Hormat

Polres Pamekasan Raih Penghargaan Role Model Penyelenggara Pelayanan Publik, Urutan Ke-7 Sangat Baik

Untuk mewujudkan Desa Tematik tersebut, pihaknya sudah melalui diskusi dengan sejumlah stakeholder terkait.

Tak hanya itu, menurutnya, Desa Tematik ini perlu direalisasikan di Kabupaten Pamekasan sebab sangat penting untuk menggali potensi setiap desa.

"Kami menginginkan, setiap desa di Kabupaten Pamekasan itu punya potensi, misal ada potensi pertanian ada potensi wisata," katanya Kamis (21/11/2019).

"Nantinya seluruh kepada desa dan seluruh tokoh akan mendefinisikan tentang potensi ekonomi yang mau dikembangkan di desanya masing-masing," sambung dia.

Dua Pria Lagi Asyik Berduaan Dalam Kamar, Mengundang Kecurigaan Polisi hingga Berujung Digerebek

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam (kiri) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Totok Hartono (Kanan).
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam (kiri) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Totok Hartono (Kanan). (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

Baddrut Tamam melanjutkan, setelah setiap desa mempunyai definisi tentang potensi yang akan dikembangkan, baru kemudian akan disampaikan dalam FGD untuk didiskusikan bersama.

"Setelah didiskusikan bersama baru kemudian kita dorong Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) itu fokus di situ," ujarnya.

Baddrut Tamam mengutarakan, sangat penting bagi setiap desa untuk memiliki temanya masing-masing.

Menurutnya, Desa Tematik dapat menonjolkan potensi desa yang dimiliki.

Sehingga, pemerintah kabupaten dengan mudah memberikan dana pendamping untuk desa-desa yang sudah mempunyai temanya masing-masing sesuai dengan potensi yang akan dikembangkan.

Maulid Nabi Muhammad SAW, Polres Bangkalan Santuni Puluhan Anak Yatim dan Masyarakat Setempat

Untuk mewujudkan itu semua, Baddrut Tamam mengaku masih mengalami beberapa hambatan yang membuat beberapa desa belum menemukan identitas temanya.

"Masyarakat sulit mendefinisikan, ini desa saya desa apa, potensinya apa, baru yang kita dampingi akademisi didampingi dewan riset daerah (DRD) untuk bisa mendiskusikan itu," paparnya

Lebih lanjut Baddrut Tamam mengutarakan, beberapa desa saat ini sudah menemukan temanya sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Bahkan dana desa sudah diberikan, misal desa wisata, desa smart dan desa edukasi.

Ia berharap realisasi dari gagasan adanya Desa Tematik ini ada pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Dukung Misi Ciptakan Desa Tematik, Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Gelar Pelatihan Bumdes

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved