Ulama Madura Protes Sukmawati
Agar Jera, DPRD Sampang Berharap Kasus Ujaran Putri Soekarno, Sukmawati Bisa Lanjut ke Ranah Hukum
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang sebut Sukmawati Soekarnoputri tidak tahu soal pengetahuan agama Islam.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Agar Jera, DPRD Sampang Berharap Kasus Ujaran Putri Soekarno, Sukmawati Bisa Lanjut ke Ranah Hukum
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang sebut Sukmawati Soekarnoputri tidak tahu soal pengetahuan agama Islam.
Pernyataan DPRD Sampang ini merujuk pada putri Soekarno, Sukmawati yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.
Sebab, ia dinilai selalu offside ketika berbicara tentang agama islam.
"Permasalahan ini bukan terjadi baru kali ini saja, tapi sebelumnya juga mengalami kasus yang sama, dengan membandingkan suara adzan dengan gamelan," kata Ketua DPRD Kabupaten Sampang, Fadol, Jumat (22/11/2019).
Ia mengatakan kasus yang kedua kalinya ini sudah tidak bisa ditoleransi, karena dia melakukan hal yang sama tanpa ada efek jera.
"Saya mendukung jika Sukmawati dibawa ke ranah hukum, agar tindakan ini membuat efek jera kepadanya," ucap Fadol.
"Kalau kasus pertama memang dimaklumi kalau yang kedua kalinya jangan lah," imbuh dia.
Kemudian pria berkarismatik itu berharap agar Sukmawati cepat dihukum karena ini merupakan kasus yang serupa yang di alami Ahok pada saat hendak duduk ke kursi Gubernur Jakarta.
"Mungkin kasus Sukmawati bukan pas ketika panas-panasnya politik sehingga penanganannya lama, namun harus ada tindakan tegas kepadanya," pungkasnya.