Berita Sumenep
Realisasi Pembangunan dari Pemkab Sumenep Bersumber APBD 2019 Molor, DPRD: Masyarakat Dirugikan
Salah satu realisasi program ini seperti pembangunan pekerjaan fisik, pengaspalan, paving dan pembangunan gedung di wilayah ujung timur Madura
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Realisasi program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019 ini dinilai molor, sebab dikerjakan di punghujung tahun.
Salah satu realisasi program ini seperti pembangunan pekerjaan fisik, pengaspalan, paving dan pembangunan gedung di wilayah ujung timur Madura ini terjadi setiap tahun.
Akibatnya, serapan anggaran itu rendah hingga awal November.
Padahal Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim sejak awal mewanti - wanti agar setiap organisasi perangkat daerah (OPD) melaksanakan program pemerintah sejak awal tahun.
Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir menyampaikan jika molornya realisasi program yang bersumber dari APBD ini jelas merugikan masyarakat.
Menirut politisi partai PKB ini, seharusnya dari awal tahun program APBD direalisasikan.
Namun hal itu terjadi selalu di akhir tahun.
"Kenapa kok di akhir tahun seperti itu, akibatnya ini masyarakat yang dirugikan," kata Abdul Hamid Ali Munir saat ditanya TribunMadura.com, Jumat (22/11/2019).
Pengerjaan program pemerintah di akhir tahun 2019 ini kata Abdul Hamid Ali Munir, terutama program fisik ini akan berdampak pada kualitas hasil pekerjaan.
Ini Kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi soal Wacana Provinsi Madura |
![]() |
---|
BPRS Bhakti Sumekar Akui Beri Mobil Mewah Ratusan Juta Rupiah ke Sekda Sumenep, BPKSDM dan DPPKA |
![]() |
---|
Reses ke Sumenep, Anggota DPRD Jatim Disambati Warga soal Transparansi Bantuan Bidang Pendidikan |
![]() |
---|
Sekda Sumenep Terima Mobil Mewah Ratusan Juta dari Bank BUMD, Komisi II DPRD Angkat Bicara: Komitmen |
![]() |
---|
Sekda Sumenep Akui Terima Mobil Mewah dari BPRS Bhakti Sumekar Bersama Oknum Lain, Siapa Saja? |
![]() |
---|