Kecelakaan di Jalan Tol
Digeber 120 KM/Jam, Toyota Avanza Ringsek dan Kecelakaan di Jalan Tol Gempol - Pasuruan ( Gempas )
Digeber 120 KM/Jam, Toyota Avanza Ringsek dan Kecelakaan di Jalan Tol Gempol - Pasuruan ( Tol Gempas )
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
Digeber 120 Km/Jam, Toyota Avanza Ringsek dan Kecelakaan di Jalan Tol Gempol - Pasuruan ( Tol Gempas )
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebuah mobil Toyota Avanza yang ditumpangi lima orang terlibat kecelakaan tunggal di jalan Tol Gempol - Pasuruan ( Tol Gempas ) KM 795/A, Selasa (26/11/2019) pagi.
Akibatnya, tak cuma membuat mobil Toyota Avanza bernopol AB-1892-CJ itu yang mengalami ringsek pada bodi bagian depan, samping dan belakang.
Namun, si pengemudi, Ahmad Subhan (27) warga Desa Pemuteran, Gerokgak, Singaraja, Bali juga mengalami luka ringan lecet pada bagian siku lengan tangan kanan.
Sedangkan, empat orang penumpang lainnya dinyatakan selamat.
• Ratusan Driver Taksi Online Gocar Geruduk Kantor Gojek : Tanpa Nadiem Makarim Gojek Tak Manusiawi
• Viral, Video Mobil Ngebut 104 Km/Jam, Terekam Detik-Detik Terjun Bebas dari Flyover dan Hancur
• Remaja Sedang Buang Air Kecil di Dekat Irigasi, Kaget Melihat Sosok Tergeletak di Parit Tanpa Celana
Menurut Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi, kecelakaan tunggal di di jalan Tol Gempol - Pasuruan ( Tol Gempas ) itu bermula saat mobil Toyota Avanza melaju dari arah Bali menuju Yogyakarta melalui lajur B.
Kecepatan mobil MPV tersebut digeber cukup maksimal dan diperkirakan lajunya mencapai sekitar 120 Km/Jam.
Namun setibanya di KM 795/A, mendadak laju mobil oleng ke kanan hingga berpindah lajur hingga menghantam pembatas jalan.
"Menyebrang ke jalur A dan berhenti di bahu jalan dengan posisi menghadap ke timur tidak melawan arus," katanya, Selasa (26/11/2019).
Berdasarkan analisisnya, ungkap Dwi, kecelakaan tunggal di jalan Tol Gempol - Pasuruan ( Tol Gempas ) tersebut disebabkan oleh kondisi pengemudi yang mengantuk.
"Sopir mengantuk dan oleng ke kanan lalu pengemudi Toyota Avanza tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan kemudian terjadi kecelakaan," tegasnya.

Kecelakaan 'Ajaib' Toyota Avanza di Gresik
Kecelakaan yang melibatkan Toyota Avanza sebelumnya juga terjadi di Jalan Nasional di Kabupaten Gresik, tepatnya di Jalan Raya Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jumat (15/11/2019).
Mobil Toyota Avanza B 2359 TTZ yang dikemudikan Arif Tirtana berputar 180 derajat usai ditabrak dan diseruduk truk box dari sebelah kiri dan truk tangki dari lawan arah.
Akibatnya, Toyota Avanza berwarna abu-abu tersebut rusak parah.
Bagian depannya rusak parah hingga tak berbentuk. Kemudian bagian belakang hancur.
Bodi samping kanan dan kiri yang masih utuh.
Hanya saja, kondisi mobil Toyota Avanza penyok di bagian pintu.
Setelah melintir dan diseruduk truk, mobil Toyota Avanza tersebut berada di tengah jalan dan mencium bagian tengah truk box.
Arus lalu lintas yang melalui jalan nasional dari Surabaya - Lamongan sempat macet dua arah. Karena mobil Toyota Avanza dan truk berhenti di tengah jalan.
Pengemudi Toyota Avanza, warga Balong kali 25, Sidokumpul RT 05/RW 01, Sidoarjo kondisinya selamat dengan kondisi kaki terjepit.
Warga membantu mengeluarkan sopir tersebut dari mobil.
Kondisi sopir dalam keadaan tidak sadar.
"Tidak ada korban jiwa. Pengemudi avanza selamat hanya mengalami luka ringan," kata Kapolsek Duduksampeyan, Gresik, AKP I Made Jatinegara, Jumat (15/11/2019).
Pihaknya langsung membawa korban menuju klinik yang berada di dekat Polsek Duduksampeyan.
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui bahwa kecelakaan tersebut bermula saat mobil Toyota Avanza melaju dari arah timur ke barat mengambil lajur sebelah kiri.
Dia Berusaha menyalip truk box K 1891 DN yang dikemudikan Dedi Suryadi warga Dusun Sukahurip RT 05/RW 01, Sukasari, Banjarsari, Ciamis.
Nah, saat di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tebaloan, truk box tersebut oleng ke kiri.
Kemudian, mobil avanza juga oleng ke kiri hingga roda depan sebelah kiri menyentuh tanah.
Karena kecepatan yang tinggi membuat mobil Toyota Avanza oleng dan pengemudi membanting setir ke kanan.
"Melintir ke depan truk bok kemudian di dorong dari depan dan berputar hingga 180 derajat, kemudian ditampol truk tangki dari arah berlawanan," kata dia.
Sementara itu, menurut saksi mata, Soleh mengaku usai ditabrak truk tangki mobil Toyota Avanza tersebut langsung menabrak samping truk bok.
"Truk tangki langsung jalan ke arah Surabaya tidak berhenti," terang Soleh di depan SPBU Tebaloan.
Akibat kecelakaan tersebut pengemudi Toyota Avanza dan truk box langsung dibawa ke Mapolsek Duduksampeyan beserta dua kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Nihi korban hanya kerugian materil saja," tandas AKP I Made Jatinegara.
• BREAKING NEWS - Dosen IAIN Madura Mengundurkan Diri, Jawab Tuntutan Protes Aktivis PMII
• AHY Mendadak Ketemu Wagub Emil Dardak di Surabaya, Waketum Demokrat Tanya Peta Pilkada 2020 di Jatim
• Mencuri Motor Honda Vario di Sidoarjo, Remaja Pasuruan ini Tewas Dihajar Warga, Tiga Temannya Kabur

Toyota Avanza Hancur Tabrak Truk Fuso
Jalan Nurcholish Madjid, Desa Denanyar, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, pada Kamis (24/10/2019) menjadi lokasi Toyota Avanza yang dikemudikan Moh Jamaludin Fikri (24) mengalami petaka.
Ini setelah Toyota Avanza menabrak truk fuso dan membuat mobil MPV sejuta umat tersebut rusak berat pada bagian moncongnya.
Sedangkan pengemudi Toyota Avanza dan penumpangnya mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Jombang.
Pengemudi Toyota Avanza tersebut Moh Jamaludin Fikri (24), warga Desa Tanjunggunung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Ia melaju bersama Dwi Retno Agustin (24), warga Dusun Ngemplak, Desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno.
Kasat Lantas Polres Jombang, AKP A Risky Ferdian Caropeboka menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Avanza warna silver nopol S 1029 ZT itu melaju dari timur ke barat.
Setelah melintasi tikungan 'embong miring' Denanyar ke arah selatan, pengemudi terlalu mengambil haluan ke kanan.
Sehingga, mobil menabrak bagian pojok depan truk Mercy nopol AD 1472 DH bermuatan makaroni.
AKP A Risky Ferdian Caropeboka menyebut, truk saat itu melaju dari arah berlawanan.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung mendekat dan berusaha menolong.
Sementara warga lainnya melaporkan kecelakaan tersebut ke polisi.
Polisi yang datang ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saki-saksi.
Polisi juga mengatur arus lalulintas sekira lokasi.
Sebab, kecelakaan ini juga sempat mengakibatkan arus lalu lintas di jalur arteri Surabaya-Madiun ini mengalami kemacetan beberapa saat.
"Dua kendaraan yang terlibat kecelakan langsung kami bawa ke satlantas untuk barang bukti," ucap Kepala Unit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman.
"Berdasarkan pemeriksaan saksi, kecelakaan diduga dipicu pengemudi yang mengantuk," tegasnya. (Luhur Pambudi/Willy Abraham/Sutono)