Berita Surabaya

Mau Beli Miras Tapi Tak Punya Uang, Pria Surabaya Datangi Warung Kopi untuk Mencuri Ponsel Pelanggan

Alip (22) mengaku mencuri ponsel milik pengunjung warung kopi karena tidak memiliki uang untuk beli minuman keras.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA
ilustrasi - Mau Beli Miras Tapi Tak Punya Uang, Pria Surabaya Datangi Warung Kopi untuk Mencuri Ponsel Pelanggan 

Timsus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung menangkap dua pemabuk karena diduga menganiaya warga hingga luka parah.

Curiga Alarm Ponsel Tak Berdering, Pria Blitar Terbangun dari Tidur, Kaget Lihat Jendela Rumahnya

Kepergok Bawa Kabur Ponsel yang Ditinggal Pemiliknya Salat Subuh, Dua Maling Nyaris Dimassa Warga

Mereka adalah Muhammad Ibra Agus Rifai (21) warga Desa Loderesan, Kecamatan Kedungwaru dan Sutrisno (29) alias Beweng warga Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol.

Sementara korban yang dikeroyok adalah seorang remaja, RN (15) warga Kecamatan Kedungwaru.

Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas, Ipda Anwari mengatakan, keduanya pesta miras bersama sejumlah orang pada Sabtu (16/11/2019) malam.

Ipda Anwari menuturkan, dalam kondisi mabuk, mereka berkeliling dengan mengendarai sepeda motor.

“Saat itu jumlah iring-iringan motor tersangka dan kawan-kawan lebih dari tiga motor,” terang Ipda Anwari, Selasa (19/11/2019).

Saat di jalan Desa Lohderesan, Kecamatan Kedungwaru, mereka berpapasan dengan korban yang berboncengan dengan temannya.

Mau Ambil Cucian, Pria ini Curi Ponsel Pemilik Laundry untuk Komunikasi dengan Keluarga di Kampung

Mengaku Adiknya Dianiaya, Polisi Cepek Hajar Seorang Pemuda, Rampas Ponsel Korban untuk Pesta Miras

Tanpa alasan yang jelas, dua terduga pelaku ini menghajar RN.

Karena kalah jumlah, RN hanya pasrah hingga terkapar di jalan.

“Setelah korban terkpar tak berdaya, para pengeroyok ini pergi. Korban kemudian menghubungi orang tuanya,” sambung Anwari.

RN harus dilarikan ke rumah sakit karena luka yang cukup parah di bagian hidung, mulut, dan kepalanya.

Orang tua RN kemudian melapor ke Polres Tulungagung.

Malam itu juga polisi melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi di lapangan.

Habis Pesta Miras, Dua Pria ini Keliling Desa Pakai Motor, Aniaya Remaja Tak Bersalah Saat Papasan

Dua Gadis ini Diajak Empat Pria Pesta Miras Saat Nongkrong, Lalu Dicabuli Bergantian di Tepi Sungai

“Dari saksi yang ada di lapangan, ternyata ada satu yang mengenali pelaku,” ungkap Anwari.

Diperkirakan rombongan yang berpapasan dengan RN ada delapan orang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved