Berita Tuban

Bocah Panjat Pagar dan Masuk Lewat Jendela, Gasak Isi Kotak Amal Musala untuk Bayar Servis HP

Pelaku pencurian kotak amal di Musala Al-Achdori Gang Watulumur, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Kota, diamankan warga sekitar.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Mochammad Sudarsono dan istimewa)
bocah yang diamankan polisi usai mencuri kotak amal musala dan ilustrasi kotak amal musala 

Bocah Panjat Pagar dan Masuk Lewat Jendela, Gasak Isi Kotak Amal musala untuk Bayar Servis HP

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Bermula dari HP rusak dan sedang diservis, bocah ini nekat mencuri kotak amal musala.

Hal tersebut lantaran ia butuh uang untuk membayar servis HP miliknya.

Ternyata, kejadian pencurian itu bukan hanya satu kali saja ia lakukan.

Tetapi sudah tiga kali ini ia mencuri kotak amal musala.

Pelaku pencurian kotak amal di musala Al-Achdori Gang Watulumur, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Kota, diamankan warga sekitar.

Pelaku yang diketahui berinisial RZ (13), merupakan remaja asal Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban itu mencuri pada Senin (2/12/2019), malam.

Alhasil aksinya kepergok warga, hingga pelaku harus berurusan dengan kepolisian Polsek Tuban.

Tetangga Mendengar Guyuran Air dan Bau Amis di Kamar Mandi, Saat Dibuka Siswi SMK Lemas Bersandar

Saat di kantor Polsek Kota, RZ mengatakan,  aksi pencurian kotak amal tersebut dilaksanakan karena butuh uang untuk mengambil HP yang diservis.

Bahkan, remaja di bawah umur itu mengaku sudah tiga kali mencuri kotak amal di musala Al-Achdori.

"Tiga kali mencuri di musala ini, yang dulu uangnya buat jajan, tapi jumlahnya tidak ingat.

Yang ini untuk nebus (bayar) servis HP," terang RZ.

Kapolsek Tuban, Iptu Geng Wahono mengatakan, pelaku mencuri kotak amal dengan memanjat pagar musala, kemudian masuk melalui jendela yang tidak terkunci.

Setelah masuk, RZ langsung mencongkel kotak amal menunggunakan obeng.

Berikutnya, pelaku membawa uang dari kotak amal.

"Uang yang diambil pelaku sekitar Rp 297 ribu.

Tapi warga langsung tahu dan melaporkan ke Polsek Kota, lalu kita langsung datang ke lokasi," ujar Kapolsek ditemui di kantornya, Selasa (3/12/2019).

Dijelaskan Iptu Geng, petugas kepolisian yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi kejadian.

Warga juga sudah banyak yang berkumpul di depan musala menunggu polisi datang. 

Polisi langsung mengamankan remaja yang diketahui tidak tamat Sekolah Dasar (SD) itu, kemudian membawanya ke Polsek Kota beserta barang bukti.

"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan masih menunggu orang tua dari yang bersangkutan," pungkasnya.(nok)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved