Begal Sadis Surabaya Ditembak
5 FAKTA PELAKU BEGAL SADIS Ditembak Mati Polisi, Beraksi di 12 TKP hingga Sadis Sesama Teman
Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya menembak mati pelaku begal sadis di Kota Surabaya.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Setelah mendapatkan motor curian, pelaku begal sadis itu menjualnya ke wilayah Madura.
Hasil penjualan motor curian itu dibagi dengan Noval Rinaldy (22) warga Jalan Balongsari Madya.
Noval Rinaldy juga turut serta dalam aksinya di Jalan Raya Satelit Selatan itu.
5. Pengakuan Rekan Satu Begalnya
Menurut Noval Rinaldy, M Hartono si begas sadis Kota Surabaya, memang dikenal sadis dan berani.
Bukan hanya pada korbannya, bahkan kepada teman sendiri kerap berulah.
"Dia memang dikenal berani dan sadis. Kadang sama teman sendiri suka berantem," ucap dia.
Noval juga mengaku tak tahu ke mana motor korban itu dijual.
Sales kartu kredit sebuah bank itu hanya menerima uang Rp 1.200.000 dari hasil kejahatannya bersama M Hartono.
"Sumpah saya tidak tahu dijual ke mana, setahu saya cuma dibawa ke Madura langsung," kata Noval Rinaldy.
"Saya dapat jatah Rp 1,2 juta. Itu untuk kebutuhan popok dan susu anak saya yang masih dua bulan. Kerjaan lagi lesu," akunya.
• Viral di Twitter, Fenomena Hujan Es di Kota Malang, Begini Penjelasan BMKG Soal Proses Terjadinya
• Fakta-Fakta Menarik Terjadinya Fenomena Hujan Es, Ternyata Durasinya Paling Lama 10 Menit Saja
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran tak mau berkompromi dengan aksi kejahatan jalanan yang sadis.
AKBP Sudamiran menegaskan, tak segan melakukan tindakan tegas kepada pelaku begal bersajam yang tega melukai korban atau nekat melawan petugas.
"Tidak ada kompromi terhadap aksi kejahatan jalanan yang sadis," ucap AKBP Sudamiran.
"Tindakan tegas terukur akan dilakukan sebagai upaya akhir bagi para pelaku yang tega melukai masyarakat ataupun melawan saat ditangkap petugas," tegas perwira dua melati itu.