Liga 1 2019
Ditekuk PSIS Semarang, Makan Konate Ajak Pemain Arema FC Berburu Poin di Kandang Persebaya Surabaya
Makan Konate tak ingin Arema FC berlama-lama larut dalam kekecewaan usai dibekuk PSIS Semarang.
Penulis: Dya Ayu Wulansari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Makan Konate tak ingin Arema FC berlama-lama larut dalam kekecewaan usai dibekuk PSIS Semarang
TRIBUNMADURA.COM - Gelandang Arema FC, Makan Konate tampaknya tak ingin berlama-lama larut dalam kekecewaan usai dibekuk PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Minggu (8/12/2019) sore.
Makan Konate berharap, para pemain Arema FC tetap semangat menatap pertandingan selanjutnya, yaitu melawan Persebaya Surabaya.
"Hari ini kami kurang beruntung," kata Makan Konate setelah laga.
• Hasil Anomali 2 Rival Abadi Pekan 31, Tim Bajul Ijo Persebaya Banjir Gol: Singo Edan Arema FC Hancur
• Persebaya Hancurkan Bhayangkara FC 4 Gol Tanpa Balas di GBT, Diwarnai Gol Bunuh Diri dan Brace David
• Greg Nwokolo Ungkap Pemain Favorit dalam Skuad Timnas Indonesia U-23, Puji Rekan Setim Madura United
"Babak pertama kami sebenarnya main bagus, tapi kami kebobolan dan babak kedua baru bisa ambil gol cepat," sambung dia.
Makan Konate optimistis timnya akan dapat mendapat poin di kandang Persebaya Surabaya.
"Memang hari ini hasil yang tidak baik, tapi harus tetap semangat serta fokus lawan Persebaya," ucap Makan Konate.
"Insya Allah optimis bisa ambil poin lawan Persebaya," lanjutnya.
"Sisa tiga pertandingan ini kami harus cari poin dan kejar untuk bisa raih maksimal," jelasnya.
• Hamka Hamzah dan Arthur Cunha Absen, Arema FC Tunjuk Dendi Santoso Jadi Kapten Lawan PSIS Semarang
• Bajul Ijo Persebaya Berpeluang Lawan Arema FC Laga Big Match di Stadion GBT Surabaya, Ini Sebabnya
Sementara itu, Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengungkap faktor-faktor yang menyebabkan timnya kalah telak dari PSIS Semarang.
Menurut Milomir Seslija, faktor yang menyebabkan Arema FC, yaitu blunder yang dilakukan pemainnya sendiri, bek andalan yang absen, dan kurang tepatnya pemain dalam mengambil keputusan.
"Masalahnya cukup komplit, kami dapat beberapa momen yang bagus untuk menyerang tetapi serangan kami tidak membuat lawan kesulitan," ungkap Milomir Seslija.
"Kami mendominasi tapi kami kebobolan lima gol. Kami tidak bisa membuat proses yang bagus untuk membuat gol, dan kadang fokus kami hilang," lanjut dia.
"Selain itu juga soal pengambilan keputusan yang buruk dalam memanfaatkan momen-momen. Padahal itu sangat penting," pungkas Milomir Seslija.(myu)
• TKI Asal Trenggalek Ditemukan Tewas di Kebun Sawit, Ada Luka Sayatan 9 cm pada Leher Jenazah
• Tips Aman Agar Rumah Terhindar dari Sambaran Petir, Jangan Biarkan Stop Kontak Listrik Menyala!