Berita Malang
Mau Datang Nikahan Anak, Tahanan Polresta Malang Kota Kabur dari Rutan, Sudah Terencana Sejak Awal
Adrian Fairi alias Ian (46) mengungkap alasan dirinya kabur dari ruang tahanan Polresta Malang Kota.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Karena menolak saat akan disergap, Ian akhirnya dihadiahi dengan sebuah tembakan di kaki kiri.
“Tersangka menolak dan sempat memberikan perlawan saat akan ditangkap," ungkap AKBP Leonardus Simarmata.
"Kemudian kami berikan tindakan tegas terukur di TKP,” sambung dia.
AKBP Leonardus Simarmata mengimbau, tiga tahanan yang masih kabur untuk menyerahkan diri.
Apabila imbauan itu tak diindahkan, kata AKBP Leonardus Simarmata, tindakan tegas bakal diberikan, termasuk menambah ancaman hukuman dan ditempatkan di sel khusus.
“Iya kami taruh sel khusus,” tutupnya.
• Satu Kompi Personel Polres Bangkalan Diterjunkan untuk Bersih-Bersih Kawasan Akses Jembatan Suramadu
• Angin Kencang dan Angin Puting Beliung Melanda Jember, Puluhan Bangunan Rusak Ditimpa Pohon Tumbang

Kronologi tahanan kabur
Empat orang tahanan di Polresta Malang Kota kabur, Senin (9/12/2019) pukul 01.30 WIB.
Mereka menjebol atap dan melompat meninggalkan bilik tahanan Polresta Malang Kota.
“Betul, ada empat tahanan kabur," ujar Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata.
"Kejadiannya dini hari tadi,” sambung dia.
AKBP Leonardus Simarmata menjelaskan, empat tahanan kabur itu menggergaji besi yang ada di balik plafon ruang tahanan.
Kemudian, mereka memanjat menggunakan selimut yang dikaitkan pada atap.
“Jadi mereka menggergaji kemudian membengkokkan dan keluar dari ruang tahanan,” imbuhnya.

Saat ini, kata AKBP Leonardus Simarmata, Polresta Malang Kota sedang berupaya mengejar empat orang tahanan kabur, termasuk memeriksa CCTV yang terpasang.