Berita Sampang

Nelayan Pulau Mandangin Gelar Petik Laut, Ungkapan Rasa Syukur Sekaligus Budaya Leluhur Sampang

Nelayan Pulau Mandangi merayakan petik laut atau rokat tasek sebagai tanda syukur hasil laut para nelayan.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Petik laut atau rokat tasek di Kepulauan Mandangin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Sabtu (14/12/2019). 

Nelayan Pulau Mandangi merayakan petik laut atau rokat tasek sebagai tanda syukur hasil laut para nelayan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Warga Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, menggelar petik laut atau biasa disebut dengan istilah rokat tasek, Sabtu (14/12/2019).

Kegiatan petik laut tersebut merupakan agenda penting, sebagai rasa sukur atas hasil laut para nelayan.

Petik laut menjadi momen ungkapan syukur nelayan ayas tangkapan ikan yang selama ini menjadi salah satu sumber pendapatan warga di kepulauan Desa Mandangin.

Gubernur Khofifah Pastikan SPP Madrasah Aliyah di Jawa Timur Gratis Mulai Tahun Depan

Jumlah Tenaga Penyuluh Pertanian Belum Ideal, Dinas Pertanian Sampang Minta Ada Penambahan

Pemkab Sampang Buka Seleksi Penerimaan 84 Jabatan Kosong di Sejumlah OPD pada Awal Tahun 2020

Acara itu juga dinilai merupakan kegiatan budaya lokal dan dinilai mampu menarik wisatawan untuk kemajuan perekonomian warga setempat.

Wakil Bupati Sampang, Abdullah Hidayat mengatakan, rokat tasek merupakan bagian budaya leluhur yang wajib dilestarikan.

"Rokat tasek diyakini sebagai bentuk keselamatan bagi para nelayan Pulau Mandangin," kata Abdullah Hidayat kepada TribunMadura.com.

"Selain itu, kegiatan tersebut juga bisa menarik wisatawan untuk mendongkrak perekonomian lokal," sambung dia.

Abdullah Hidayat menambahkan, kegiatan petik laut dibiayai oleh Husky CNOOC Madura Limited (HCML).

Satpol PP Bangkalan Tambah Satu Unit Mobil Pemadam Kebakaran Baru pada Tahun 2020 Mendatang

Daftar Nama Penumpang Mobil Toyota Kijang yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto

"Harapan saya ke depan HCML terus perduli terhadap budaya petik laut," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mandangin, Syaiful Anam menyampaikan, rokat tasek sama sekali tidak bertentangan dengan agama.

Sebab, kata dia, pihaknya tidak melarung sesajen, tetapi melarung sedekah.

"Kegiatan kemarin tidak hanya petik laut, melainkan juga dilaksanakan kegiatan hotmil Quran yang berlokasi di lima lokasi," ucap Syaiful Anam.

"Empat di wilayah Mandangin dan satu kegiatan di daerah Batu Putih," imbuh dia.

Pemeran Video Viral Mandi di Atas Motor Dibekuk Polisi, Mengaku Kapok dan Janji Tak Ulangi Lagi

Pakai Motor Honda Vario, Dua Pemuda Surabaya Nekat Jambret Ponsel Korbannya saat Siang Bolong

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved