Razia Narkoba Rutan Kelas IIB Trenggalek, Benda Mengejutkan ini Malah Ditemukan  Petugas Gabungan

Razia narkoba di dalam Rutan Kelas IIB Trenggalek sengaja digalar malam hari agar proses pencarian lebih maksimal

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Petugas gabungan Rutan Kelas IIB Trenggalek dan Satreskoba Polres Trenggalek menggelar razia narkoba di dalam rutan, Sabtu (14/12/2019) malam.

Razia sengaja digalar malam hari agar proses pencarian barang-barang yang dilarang masuk Rutan Kelas IIB Trenggalek lebih maksimal.

Meski demikian, petugas Rutan Kelas IIB Trenggalek  tak menemukan narkoba dalam razia tersebut.

• Viral Pria Mengaku Tidak Makan dan Minum Selama 70 Tahun, Dokter Temukan Kelainan di Langit Mulutnya

• Hujan Deras dan Angin Kencang Melanda Madiun, ada Daerah Dilanda Hujan Es, Sejumlah Fasilitas Rusak

• Mau Datang Nikahan Anak, Tahanan Polresta Malang Kota Kabur dari Rutan, Sudah Terencana Sejak Awal

Petugas hanya menemukan beberapa benda yang notabene di larang di dalam rutan.

Benda-benda itu, antara lain, kayu, paku, gitar, batang besi, dan sendok.

"Alhamdulillah hasilnya tidak ditemukan barang-barang yang terlarang di rutan trenggalek ini," kata Kepala Rutan Kelas IIB Trenggalek, Dadang Sudrajat.

"Mudah-mudahan ke depannya juga seperti itu," sambung dia.

Meski bukan narkoba, Dadang Sudrajat menyebut, beberapa benda yang ditemukan juga tergolong berbahaya, utamanya paku dan kayu.

• Terpidana KDRT di Rutan Klas IIB Sumenep Melarikan Diri, Dikenal Berpengalaman Kabur dari Penjara

"Karena ini bisa jadi untuk melukai (sesama napi). Karena dari rutan tidak ada pembangunan, kok malah ada benda ini," ucap Dadang Sudrajat.

Razia yang digelar itu karena petugas menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu Oktober lalu.

Petugas rutan, kata Nanang, ingin memastikan tempat tinggal warga binaan tersebut bersih dari narkoba jenis apa pun.

Catatan Surya ( grup TribunMadura.com ), rutan itu dua kali menggagalkan dua kali penyelundupan sabu-sabu tahun ini.

Pertama, penyelundupan sabu lewat sayur ikan lele April lalu.

• Bantah Dituduh Jadi Otak Kaburnya Empat Tahanan Polresta Malang Kota, Sokip: Mereka yang Mau Ikut

Kedua, penyelundupan sabu dalam alat kontrasepsi Oktober kemarin.