Berita Sumenep
Terpidana KDRT di Rutan Klas IIB Sumenep Melarikan Diri, Dikenal Berpengalaman Kabur dari Penjara
Terpidana kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kabupaten Sumenep ini dikenal berpengalaman kabur dari penjara.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Terpidana kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kabupaten Sumenep ini dikenal berpengalaman kabur dari penjara
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Seorang penghuni Rutan Klas IIB Sumenep, Matrawi (37) dilaporkan kabur dari tahanan.
Warga Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura ini, dikenal sudah berpengalaman kabur dari penjara.
Bahkan, aksi Matrawi di Rutan Klas IIB Sumenep ini menjadi pelarian ketiga kalinya sejak 2018 lalu.
• BREAKING NEWS - Istri Napi Terorisme Umar Patek Resmi jadi Warga Negera Indonesia, Ada Kepala BNPT
• Petani di Madiun Mengamuk, Dapati Lahan Sawahnya Dipasang Tiang Listrik Milik PLN Tanpa Izin
Ia juga sempat kabur dari Rutan Klas IIB Sumenep pada 4 Februari 2019.
Dan terakhir kalinya ini, hingga sekarang, sudah hampir dua bulan belum juga terungkap dan ditangkap oleh pihak berwajib.
Matrawi ini divonis 2 tahun 6 bulan penjara akibat tersangkut Undang-undang (UU) 23/2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Terakhir, Matrawi dan temannya bernama Abdul Baidi (32) warga Desa Banaressep, Kecamatan Bluto, kabur dari ruang sel isolasi pada 29 September 2019 sekitar pukul 04.02 WIB.
Sementara Abdul Bairi diamankan saat berada di rumah kerabatnya di Desa Sumber Kolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, beberapa waktu lalu.
Kepala Rutan Klas IIB Sumenep, Beni Hidayat mengakui jika Matrawi sampai hari ini belum ditangkap.
• UMK 2020 Jawa Timur Resmi Ditetapkan, Kesenjangan Upah Antar Ring Dinilai Semakin Lebar
• UMK 2020 Sumenep Belum Jelas, Pemkab Tunggu Surat Keputusan dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa
"Belum diamankan," kata Beni Hidayat saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Rabu (20/11/2019).
Beni Hidayat mengatakan, pihaknya sudah mengetahui keberadaannya.
"Pokoknya sudah diketahui dan tinggal menunggu waktu yang pas saja," singkatnya.
Pihak Rutan dan jajaran penegak hukum lain terus melakukan upaya pemantauan keberadaan Matrawi.
Hal itu dilakulan oleh Rutan Klas IIB Sumenep ini supaya tidak kehilangan jejak Matrawi.
"Tinggal menunggu waktu pas," katanya.
• Desa Sangat Rawan Dominasi Lokasi Pilkades Serentak, Polres Sampang Terjunkan Lebih Seribu Personel