Berita Pamekasan

Polres Pamekasan Kuak Identitas Jenazah yang Ada di Branta Pesisir,  Awalnya Tak Ada yang Kenal

Polres Pamekasan mengungkap identitas mayat lelaki yang ditemukan di bibir pantai Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Kuswanto
PENEMUAN MAYAT: Jenazah Abu Hasan saat hendak dimasukkan ke dalam mobil ambulans oleh Satpolairud Polres Pamekasan, Jumat (10/10/2025) kemarin. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Polres Pamekasan mengungkap identitas mayat lelaki yang ditemukan di bibir pantai Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jumat (10/10/2025) kemarin.

Identitas mayat yang ditemukan nelayan setempat itu bernama Abu Hasan (72) warga Dusun Tengah, Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal di bibir pantai, korban meninggalkan rumah tanpa diketahui tujuannya pada, Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Selama ini korban menderita gangguan mental yang sering keluar rumah tanpa pamit.

“Mayat korban ditemukan di sebalah selatan TPI Pantai Branta Pesisir,” kata AKP Jupriadi, Sabtu (11/10/2025).

Mayat lelaki yang sebelumnya ditemukan tanpa identitas itu pertama kali ditemukan Abdus di sebelah selatan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dusun Lunas, Desa Brantas Pesisir, Pamekasan sekitar pukul 07.00 WIB.

Sebelum menemukan mayat lelaki tersebut, pagi itu Abdus hendak membersihkan kapal jaringnya.

Tak diduga kemudian dia melihat seorang mayat lelaki dengan posisi kepala menelungkup ke tanah yang nyangkut di bagian jangkar kapalnya.

Usai melihat mayat itu, Abdus langsung melapor ke Rasid, Waker TPI di Pelabuhan Branta Pesisir.

Lalu memberitahukan ke aparat Pemerintah Desa Brantas Pesisir yang kantornya tak jauh dari lokasi penemuan mayat lelaki itu.

“Awalnya hasil serap informasi dengan warga sekitar tidak ada yang mengenal mayat tersebut,” ungkap AKP Jupri.

Namun keluarga korban Moh Lahri mendengar informasi terkait penemuan mayat tanpa identitas tersebut.

Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB korban mendatangi RSUD SMART Pamekasan untuk melakukan pengecekan dan diketahui bahwa benar mayat tersebut merupakan keluarganya.

“Korban dibawa pulang oleh keluarganya sekitar pukul 11.30 WIB kemarin dari ruang jenazah RSUD SMART Pamekasan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved