Berita Sumenep
Fasilitas Tak Kunjung Diperbaiki, Dewan Pengawas Ancam Laporkan Direktur RSUD H Moh Anwar Sumenep
Meski sudah dilaporkan dan direkomendasikan untuk segera diganti, Junaidi merasa tidak diindahkan temuan itu oleh pihak rumah sakit.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Fasilitas Tak Kunjung Diperbaiki, Dewan Pengawas Ancam Laporkan Direktur RSUD dr H Moh Anwar Sumenep
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dewan Pengawas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Junaidi, mengancam untuk melaporkan Direktur RSUD H Moh Anwar Sumenep ke Bupati jika rekomendasi memperbaiki fasikitas pasien tidak segera diindahkan.
Sejak September 2019 lalu, Junaidi melakukan blusukan ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep memantau pelayanan publik dan salah satunya menemukan fasilitas berupa AC sudah bocor tidak berfungsi di ruang zal internal.
Meski sudah dilaporkan dan direkomendasikan untuk segera diganti, Junaidi merasa tidak diindahkan temuan itu oleh pihak rumah sakit.
"Bahkan hingga hari ini, kan tadi saya cek kembali ke ruangan pasien dan di dua ruangan itu AC nya bocor dan di ruang satunya mati tidak berfungsi. Padahal temuan itu pada bulan September dan Oktober 2019 lalu, dan sudah disarankan agar segera diperbaiki kepada pihak manajemen. Tapi, kok ternyata belum diperbaiki," kata Junaidi, pada TribunMadura.com, Senin (16/12/2019).
Rusaknya fasilitas ini, Junaidi minta segera ditanggapi oleh Direktur RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep. Sehingga tidak ada lagi keluhan keluarga pasien di kemudian hari.
"Ini tolong masalah ini cepat ditanggapi oleh pihak rumah sakit dan cepat diperbaiki. Karena kan rumah sakit untuk kepentingan orang banyak," katanya.
Jika rokomemdasi dari dewan pengawas itu tetap dibiarkan katanya, dengan tegas Junaidi menyatakan sikap akan melaporkannya ke Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim.
"Jika ini tetap tak diindahkan oleh pohak rumah sakit, dalam jangaka dekat ini akan dilaporkan ke Bupati Sumenep dan minta Direkturnya harus mundur," tegasnya.
Dikonfirmasi Direktur Utama RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati menyangkal jika fasilitas AC di ruang zal internal tersebut tidak rusak dan hanya dimatikan dan pihaknya mengaku jika itu baru diketahuinya.
"Itu kepala ruangan mengatakan jika AC itu netes, untuk itu dimatikan. Kemudian saya baru tahu itu dari dewan pengawas dan hari ini sudah saya perbaiki," katanya.